Riau

Bukan Sembako, Kapal Tenggelam di Siak Ternyata Berisi Pakaian Bekas

GILANGNEWS.COM - Kapal KM Asean Jaya- 7 yang tenggelam di perairan Sungai Siak ternyata membawa ratusan bal pakaian dan tas bekas. Bukan membawa sembako dan pecah belah seperti yang dirilis Polisi Resor (Polres) Siak.

Hal itu terungkap saat warga ramai-ramai memposting video dan foto isi kapal yang tenggelam tersebut. Bahkan ada warga yang nekad menjual barang-barang itu melalui facebook.

"Baju bekas ini dari kapal yang tenggelam di perairan Teluk Masjid Kecamatan Sungai Apit itu bang, murah-murah harganya," cakap Andi salah seorang warga Kecamatan Sungai Apit yang diwaktu itu membeli pakaian bekas tersebut, Kamis (17/10/2019).

Sementara itu, Paur Humas Polres Siak, Dedek Prayoga dihubungi wartawan, Kamis (17/10/2019) pada jam 11.00 WIB melalui pesan WhatsApp tidak membalas atau menjawab sama sekali atas dugaan informasi salah yang disebarnya melalui rilis tersebut. Padahal dalam WhatsApp tersebut, Dedek sudah membaca pesan yang dikirimkan itu.

Untuk diketahui, dalam rilis yang buat polisi dishare ke sejumlah wartawan melalui grup Whatsapp Mitra Polres Siak yang didalamnya terdapat jajaran Polres di Kabupaten Siak.

Awalnya, seorang jurnalis mempertanyakan tentang adanya sebuah kapal yang tenggelam di perairan Sungai Siak.

Kemudian Polres Siak melalui Paur Humas mengirimkan foto-foto tenggelamnya kapal yang menjadi pertanyaan insan pers Siak dan rilis berita bahwa terjadi insiden tenggelamnya kapal KM Asean Jaya-7 di Perairan Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau membawa sembako dan barang pecah belah.

Dalam rilis tersebut, dikatakan juga bahwa kapal itu berlayar dari Selat Panjang, Kabupaten Meranti menuju Pekanbaru yang dinakhodai oleh Raja Nuh Hasibuan dengan 5 orang kru dan bermuatan sembako dan barang pecah belah.

Kapal itu tenggelam terjadi karena adanya kebocoran di lambung kanan, sedangkan posisi kapal sedang berlayar. Anak Buah Kapal (ABK), Udin melaporkan kepada nakhoda lambung kanan bocor dan nakhoda pun berusaha mengkandaskan kapal ketepi.

Nakhoda dan dokumen kapal sudah diamankan di Kapal Patroli Satpol Airut Polres Siak setelah kejadian.

Sementara itu, sejumlah media online dan cetak di Provinsi Riau sudah menerbit rilis tersebut dan ternyata rilis tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.


Tulis Komentar