KPK Pesimistis Respons Pidato Jokowi Tak Singgung Korupsi
GILANGNEWS.COM - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tidak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius ingin merealisasikan targetnya pada 2045 menjadi 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Alasannya, karena Jokowi tidak menyinggung langkah pemberantasan korupsi saat pidato usai dilantik di Gedung DPR/MPR kemarin (20/10).
"Di pidato ada disinggung mimpi NKRI tahun 2045. Jadi, secara eksplisit atau implisit pasti termasuk di dalamnya pemberantasan korupsi. Sebab, mimpi Anda tahun 2045 akan sulit tercapai kalau perilaku korup masih terus berlanjut," kata Saut kepada wartawan, Senin (21/10).
Selain itu, Saut juga meminta Jokowi untuk menyadari bahwa kemajuan suatu negara selaras dengan indeks persepsi korupsi yang tinggi. Pencapaian indeks, menurut Saut, bisa diraih di antaranya dengan penataan pajak dan pelayanan hukum yang baik, kepastian berusaha dan jaminan keamanan, serta demokrasi bebas politik uang.
"Jadi, praktis pemberantasan korupsi ikut di dalamnya. Kalau tidak, yang mimpi [tahun] 2045 bisa geser ke [tahun] 2500 misalnya," kata Saut.
Tulis Komentar