Riau

Sudah Ada Korban Jiwa, Komisi IV Ingatkan Pemko Pekanbaru Tak Lalai Atasi Banjir

GILANGNEWS.COM - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Rois SAg, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lebih serius mengatasi persoalan banjir yang terjadi saat hujan mengguyur di Kota Pekanbaru.

Hal ini dinilai sangat banyak dikeluhkan masyarakat dan sudah banyak dampak yang ditimbulkan akibat banjir yang terjadi, terutama dampak keselamatan kepada pengendara atau pengguna jalan. Karena sudah ada korban jiwa akibat musibah banjir di Pekanbaru.

Untuk itu, Politisi PKS ini menilai persoalan banjir ini merupakan persoalan yang urgen untuk dicarikan solusi, baik jangka pendek maupun solusi jangka panjang.

"Sudah banyak dampaknya yang dirasakan, kita menilai perlu keseriusan Pemko dalam mengatasi persoalan banjir ini. Ada beberapa anak sungai yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya anak sungai yang butuh peremajaan," ungkap Rois, Selasa (29/10/2019).

Menurut Rois lagi, persoalan banjir yang terjadi memang sudah menjadi persoalan tahunan yang hingga saat ini belum memberikan solusi dan dampak yang positif bagi masyarakat, sehingga ketika hujan sebentar langsung beberapa ruas jalan digenangani air. Bahkan saat ini Pemko dalam hal ini Dinas PUPR lebih fokus kepada rencana pembangunan kawasan timur Tenayan Raya ketimbang membahas persoalan banjir.

"Dari haering kita kemaren, PUPR lebih banyak menyinggung soal rencana pembangunan bagian timur kawasan tenayan raya, seperti islamic center dan jembatan tidak ada menyoroti persoalan banjir yang saya nilai sangat urgen," ungkap Rois lagi.

Terakhir, Rois berharap Pemko lebih serius dan tanggap dalam menghadapi persoalan banjir, terutama tanggap dalam merespon keluhan masyarakat.

"Ketika ada usulan masyarakat atau laporan terkait banjir, penyebab dan dampak yang ditimbulkan perlu direspon cepat, karena warga dalam hal ini ketua RT dan RW yang mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, entah itu sistem drainase yang tidak bagus atau yang lainnya," pungkas Rois.


Tulis Komentar