Legislator

Ginda Burnama : Prioritaskan Masalah Infrastruktur di Padang Terubuk Selesai 2020

GILANGNEWS.COM  - Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Ginda Burnama ST, melaksanakan reses di RT 02 RT 06 Kelurahan Padang Terubuk Kecamatan Senapelan, Jumat (8/11/2019). Setelah mendengar semua aspirasi warga, Ginda merumuskan bahwa persoalan infrastruktur akan menjadi prioritas.

"Sudah nampak masalah. Jelas kemana arah kita, infrastruktur pertama kita selesaikan dulu. Kalau sepakat permasalahan hari ini infrastruktur kita akan bersama-sama selesaikan, setelah ini baru ke bidang lain," kata Ginda.

Dalam reses ini dihadiri juga perwakilan warga dari tiga kelurahan yakni Padang Terubuk, Padang Bulan, dan Kampung Bandar. Tampak pula para ketua RT, Ketua RW, Lurah Padang Terubuk, dan Camat Senapelan hadir dalam acara reses politisi Partai Gerindra tersebut.

Camat Senapelan Fabillah Sandi dalam sambutannya menjelaskan bahwa permasalahan terbesar di daerah yang dia pimpin ini adalah masalah drainase.

"Jika debit hujan tinggi, rumah warga tergenang," kata camat.

Senada disampaikan Camat, perwakilan masyarakat Rahma Wijaya dalam kesempatan itu meminta Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama mendorong perusahaan yang ada di Kecamatan Senapelan berpartisipasi membangun infrastruktur melalui dana CSR.

"Senapelan ini miniatur Pekanbaru, di sini lengkap, ada mal, kalau pemerintah membangun pengusaha dimanjakan, maka perlu didorong agar perusahaan yang ada ikut dalam pembangunan infrastruktur," pintanya.

Aprizal l, Pemuka Masyarakat RW 06, juga menyampaikan masalah infrastruktur yakni persoalan Jalan Mutiara yang menurutnya perlu diperhatikan, karena sekian lama masyarakat menderita, hujan sikit masuk air dalam rumah.

"Kami berharap normalisasi drainase Padang Terubuk sudah dangkal, hujan sikit aja banjir. Kemudian di SDN 126 itu sudah K13 anak-anak pulang jam 1 jam 2, perlu dibangun mushalla tempat anak-anak shalat Zuhur," pintanya, sambil juga mengharapkan usai reses agar Ginda mengunjungi warga korban kebakaran tak jauh dari lokasi reses.

Aprizal juga menyinggung mengenai keberatan warga naiknya iuran BPJS. "Kami masyarakat minta jangan naikkan BPJS terutama kelas 3, kalau kelas 1 dan 2 sudah mampu tak apa mungkin," katanya.

Terakhir Heni Hendrawati warga RT 02 RW 08 Kampung Bandar juga mengeluhkan infrastruktur parit. "Parit di rumah kami banjir masuk dalam rumah, daerah kuburan, Jalan Panglima Undan Gang Wakaf," katanya menyampaikan aspirasi.

Sebelum menjawab aspirasi para konstituennya, Ginda Burnama memperkenalkan istrinya Cahya Anisa SE MM yang turut serta mendampingi dalam acara itu. Cahya Anisa merupakan putri kandung Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

"Saya berdiri di sini berkat bapak ibu emak-emak, dengan usia 27 tahun saya dipercaya memimpin DPRD Pekanbaru dari Dapil 6. Saya lahir di Senapelan, belakang Plaza Senapelan, saya asli putra sini, Ibu Rohil, papa Bengkalis. Saya akan perjuangkan aspirasi bapak ibu," janjinya.

Menjawab pertanyaan soal dana CSR, Ginda menjelaskan bahwa kewenangan memanggil pihak perusahaan ada pada Komisi II dan dirinya sebagai pimpinan akan menjadwalkan pemanggilan itu.

"Kita dorong agar mereka menyalurkan dana CSR, bangun infrastruktur tak perlu tunggu APBD, termasuk pembangunan mushalla SDN 136 tadi bisa kita sampaikan ke perusahaan yang ada di sini," terang Ginda.

Masalah banjir parit, Ginda akan turun bersama camat, titik mana saja yang mendesak dibangun dalam waktu dekat. "Kita turun dan kawal di Musrenbang, undang saya nantinya agar mengawal, sampai kecamatan jangan lepas, kita perjuangkan kampung ini," pinta Ginda.

Aspirasi dari Ibu Wati warga Padang Bulan, soal jembatan yang kecil sementara jalan lebar, Ginda akan panggil Dinas PUPR. "Jembatan kecil, jalannya besar, ada apa, perencanaan kah, pembebasan lahan kah, kita turun nanti sama camat," janji Ginda.

Berkaitan BPJS, Ginda menerangkan bahwa aspirasi ini dia temukan setiap turun mendampingi anggota dewan lainnya. "Ini kebijakan pusat, dengan adanya ikatan dewan se-Indonesia bisa diperjuangkan, jangan naik semuanya. Saya akan berjuang, persoalannya sama, lihat berita online masalah BPJS, manajemen dibenahi jangan iuran dinaikkan," pinta Ginda.

Usai reses, Ginda dan rombongan langsung berjalan kaki menuju lokasi korban kebakaran. 


Tulis Komentar