Nasional

TEKA-TEKI Perceraian UAS Mulai Terkuak, Mantan Istri Ungkap Soal Nikah Siri dan Permaisuri Pengganti

GILANGNEWS.COM - Inilah klarifikasi lengkap pihak Ustaz Abdul Somad, kronologi menyelamatkan rumah tangganya dengan Mellya Juniarti tapi akhirnya berujung cerai. Berikut 8 poin klarifikasi Abdul Somad .

Ternyata, permasalahan rumah tangga Ustaz Abdul Somad dan Mellya Juniarti terjadi jauh sebelum UAS kondang sebagai penceramah agama.

Usaha menyelamatkan pernikahan dengan berbagai cara syariat Islam sudah dilakukan Abdul Somad, namun tak membuahkan hasil.

Agar persoalan cerai dengan Mellya Juniarti tidak bergulir menjadi isu panas, Abdul Somad membeberkan klarifikasi melalui kuasa hukumnya, Hasan Basri, yang menggelar penjelasan pada Kamis (5/12/2019).

Dalam sebuah video yang yang diunggah di instagram @sahabatuasofficial Hasan Basri menyampaikan 8 poin klarifikasi dari UAS.

Mengutip media berikut 8 poin penjelasan Abdul Somad

Poin pertama

Dijelaskan Hasan Basri, bahwa UAS dan Mellya Juniarti telah menikah sejak kurang lebih tujuh tahun lalu, tepatnya pada 20 Oktober 2012 dan telah dikaruniai satu anak laki-laki.

Pada poin kedua

Dijelaskan Basri bahwa permasalahan rumah tangga Abdul Somad sudah lama terjadi hampir empat tahun yang lalu, jauh sebelum UAS sebagai pendakwah yang populer dan viral di media sosial.

Namun demikian berbagai usaha telah dilakukan Ustadz Abdul Somad untuk mempertahankan rumah tangganya, terutama sebagai kepala rumah tangga dalam mendidik Mellya Juniarti, namun tetap tidak berhasil dan tidak berubah.

"UAS telah melakukan tahapan-tahapan sesuai syariat Islam seperti nasihat, pisah ranjang, musyawarah dan konsultasi keluarga."

"Talak satu dan talak dua, yang berakhir tahap berpisah tempat tinggal pada bulan Mei 2016 sampai sekarang," terang Hasan Basri.

Mencegah mudarat dan fitnah

Selanjutnya, karena tidak ingin berlarut-larut yang tentunya akan menimbulkan fitnah dan mudharat yang besar di kemudian hari, hal ini sesuai dengan kaidah fiqih yang berbunyi Darulmafasid Aula Min Jalbil Masholeh.

"Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejar kemaslahatan yang belum jelas."

"Apabila berlawan antara satu mafsadah dengan mashlahat, maka yang didahulukan adalah mencegah mafsadahnya" terangnya mengutip tulisan As-Suyuthi dalam Al-Asybah wa an-Nazhair.

Tetap berikan nafkah bulanan

Walaupun UAS sudah berpisah sejak lebih kurang empat tahun yang lalu, namun tetap tanggung jawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya Juniarti, terkhusus untuk sang anak tercinta.

"UAS selalu menyediakan waktu secara khsusus untuk kesibukan dakwahnya, untuk menemani, bermain, jalan-jalan dan lain layaknya orang tua yang selalu menyayangi dan mendidik anaknya," terang Basri.

Ajukan Talak

Di poin lima, dikatakan Basri bahwa sebagai WNI yang baik, maka UAS pada tangal 12 Juli 2019 mengajukan secara resmi mengajukan permohonan cerai talak pada pengadilan agama Bangkinang

"Dan telah diputus oleh mejelis hakim pada tahap proses persidangan yang ke-11 pada Selasa (3/12/2019) dengan diktum putusan, memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji'i terhadap termohon Mellya Juniarti di depan sidang pengadilan agama Bangkinang," kata Basri.

Menurut UAS, di saat ketidakharmonisan rumah tanga terus terjadi dan tanpa solusi, perceraian bukan langkah mundur dan mungkin bisa tejadi pada siapapaun dan sangat manusiawi.

"UAS sangat menyadari bahwa Allah sangat berkuasa atas semua takdir manusia dan akan menguji hambanya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," jelas Basri menyampaikan poin enam.

Di Poin ke tujuh, UAS mengutip ucapan Sayyidina Ali yang menyampaikan bahwa setiap orang akan membaca dan berfikir dengan cara berbeda.

Kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai, aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku, karena musuhku tidak percaya dan sahabat-sahabatku tidak memerlukan itu.

Berpikir positif Ada Hikmahnya

Di poin terakhir, UAS menilai bahwa hidup bukanlah siapa yang terbaik tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan.

Ia beranggapan apapun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif.

Diberitakan media sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) resmi cerai dengan Mellya Juniarti seusai permohonan cerai talak yang diajukan UAS dikabulkan Pengadilan Agama Bangkinang.

Humas Pengadilan Agama Bangkinang, Muliyas S.Ag membenarkan pengadilan menerima dan menangani perkara perceraian Ustadz Abdul Somad.

Permohonan Cerai Talak Ustad Abdul Somad terdaftar di Pengadilan Agama Bangkinang sejak 12 Juli 2019.

Perkara perceraian ustadz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.

UAS dan Mellya Juniarti telah menikah sejak kurang lebih tujuh tahun lalu, tepatnya pada 20 Oktober 2012 dan telah dikaruniai satu anak laki-laki.

Profil UAS

Ustaz Abdul Somad lahir pada 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di kampung Silo Lama, Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

DIlansir TribunnewsWiki.com, Ustaz yang kerap disapa UAS itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

UAS memulai sekolah di Sekolah Dasar Al-Washliyah, Medan.

Setelah tamat pada 1990, UAS melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al- Washliyah, Medan yang lulus pada 1993.

Selanjutnya Ustaz Abdul Somad bersekolah di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu yang diselesaikannya pada 1996.

Untuk perguruan tinggi Ustaz Abdul Somad memilih untuk melanjutkannya di luar negeri.

UAS meraih gelar Sarjana di Al-Azhar, Mesir pada 2002.

Kemudian meraih gelar Master Dar El Hadith El Hassania, di Kerajaan Maroko pada 2006.

Walau tidak pernah mengenalkan isteri dan keluarganya di depan media, Ustaz Abdul Somad selalu memanggil isterinya dengan sebutan ‘adinda’.

Sebagian artikel ini mengutip Tribunnews.com dengan judul:  UAS Sampaikan 8 Poin Klarifikasi soal Perceraiannya dengan Mellya Juniarti, Berikut Isinya

Sebut Soal Nikah Siri

Melalui akun instagramnya mizyanhadziq, mantan istri UAS sedikit demi sedikit membuka permasalahan rumah tangganya.

Seperti pada postingannya berikut ini. Mellya menyebut soal nikah siri dan permaisuri pengganti.

Bismillah

MasyaAlah TabarakaAllah "Bersabarlah hati takkan lama lagi

2 tahun bukan waktu sebentar untuk menanti, dan ucapan tahniahpun mengiringi bertubi dari pencinta sejati, tanpa memikirkan hati yang tersakiti, dia yang terzolimi dibilng provokasi, sekalian saja bilang radikalisasi, kitika hak berbicara pun dilarang setelah ada klarifikasi. "Untukmu hati yang berada diseberang negeri"


Tulis Komentar