Nasional

Jokowi Ajak Anies Cs Evaluasi Total Pengendalian Banjir

Presiden Joko Widodo memimpin rapat tentang Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1).

GILANGNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepala daerah wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk mengevaluasi total sistem pengendalian banjir dan bencana dari hulu sampai hilir.

Hal itu Jokowi sampaikan saat rapat 'Pencegahan dan Penanganan Dampak Banjir' bersama menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala daerah terdampak banjir, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1).

"Saya mengajak kita semua evaluasi total sistem pengendalian banjir, pengendalian bencana alam dari hulu sampai hilir," kata Jokowi.

Dalam pertemuan ini hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hadir juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Jokowi melanjutkan Indonesia harus memiliki strategi besar jangka pendek, menengah dan panjang dalam menangani bencana banjir, longsor, atau bencana lainnya.

"Yang saya tahu seperti masterplan ini sudah ada, tapi implementasi perlu lebih detail lagi kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota," ujarnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meyakini masalah banjir dan bencana lainnya bisa teratasi dengan bekerja bersama-sama.

Jokowi mengatakan Jakarta sebagai wilayah ibu kota bukan daerah yang berdiri sendiri, tetapi disokong wilayah Banten dan Jawa Barat. Ia berharap semua kepala daerah terkait bisa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah banjir yang terjadi.

"Tanpa kerja sama itu saya kira penyelesaiannya tidak akan komprehensif dan tidak akan bisa menyelesaikan masalah," tuturnya.

Dalam rapat ini, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


Tulis Komentar