Ekonomi

Virus Corona Picu Emas Antam Menguat Jadi Rp772 Ribu per Gram

Harga jual emas Antam berada di posisi Rp772 ribu per gram pada Jumat (7/2).

GILANGNEWS.COM - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp772 ribu per gram pada Jumat (7/2) atau menguat Rp2.000 dari Rp770 ribu per gram pada Kamis (6/2). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang ikut naik Rp2.000 menjadi Rp687 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp409 ribu, 2 gram Rp1,48 juta, 3 gram Rp2,21 juta, 5 gram Rp3,67 juta, 10 gram Rp7,27 juta, 25 gram Rp18,08 juta, dan 50 gram Rp36,08 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,1 juta, 250 gram Rp180 juta, 500 gram Rp359,8 juta, dan 1 kilogram Rp719,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.571,8 per troy ons atau menguat 0,11 persen. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,04 persen ke US$1.567,3 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan harga emas dipicu kekhawatiran masyarakat yang kembali timbul setelah pemerintah China melaporkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat Virus Corona bertambah.

"Penyebaran Virus Corona kembali menjadi kekhawatiran pagi ini setelah muncul laporan bertambahnya orang yang terjangkit virus di China," ungkap Ariston kepada wartawan .

Mengutip media, Komisi Kesehatan China menyatakan meninggal dunia akibat virus corona di Provinsi Hubei hingga Jumat (7/2) mencapai 618 orang atau bertambah 73 orang. Total kematian akibat wabah virus corona di seluruh dunia mencapai 636 orang.

Sementara, kasus infeksi virus corona saat ini meningkat menjadi 22.112 di Provinsi Hubei atau bertambah 3.143 kasus baru. Detailnya, sekitar 15.804 orang dengan 841 diantaranya dalam kondisi kritis dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Total kasus infeksi virus corona di China sejauh ini mencapai 31.161. Dalam hal ini, lebih dari 4.800 penderita saat ini dalam kondisi butuh perawatan serius.

Selanjutnya, Ariston menyatakan kekhawatiran pasar juga kembali pasca salah satu pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Australia mengungkapkan bahwa Virus Corona merupakan pemicu perlambatan ekonomi global.

"Kekhawatiran tersebut terlihat pada pelemahan tipis aset berisiko pagi ini seperti indeks saham Nikkei dan mata uang emerging market. Harga emas juga kembali menguat," kata Ariston.

Dengan demikian, Ariston menilai harga emas berpeluang bertahan di zona hijau sepanjang hari ini. Ia meramalkan harga emas berada dalam rentang support US$1.552 per troy ons dan resistance US$1.580 per troy ons.


Tulis Komentar