Riau

Pemprov Riau Gencar Cegah Virus Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau gencar melakukan sosialisasi bahaya virus Corona dan cara mengantisipasi wabah mematikan itu melalui pusat pelayanan kesehatan (Puskesmas).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, kepada wartawan, Ahad (1/3/2020) di Pekanbaru.

"Untuk mengantisipasi wabah virus Corona, Diskes Riau sudah mengirim surat ke Puskesmas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Selain itu, kata Mimi, rumah sakit dan Puskesmas sudah ada surat imbauan dari gubernur dan bupati/walikota untuk mempersiapkan sarana prasana dan sumber daya manusia terkait penanganan corona.

Mimi menambahkan, semua upaya penangkalan itu tak lepas dari Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan secara rutin sebelum dan sesudah memegang benda-benda.

"Asupan gizi harus seimbang, terutama perbanyak makan sayur dan buah-buahan. Karena ini bisa meningkatkan imunisasi tubuh untuk antisipasi virus," ujarnya.

"Kemudian jika makan makanan daging hewan harus dicuci dengan bersih sebelum dimasak. Saat masak harus dipastikan daging benar-benar sudah matang agar semua bakteri mati," sambungnya.

Tak lupa Mimi mengingatkan masyarakat agar memperhatikan pola hidup bersih. Jika batuk, jangan batuk sembarangan di depan orang. "Kalau batuk tutup dengan tangan atau tisu, kemudian tisunya dibuang ditempat tertutup. Kalau sakit usahakan pakai masker, baik di rumah maupun di luar rumah," pesannya.

"Kita juga mengimbau masyarakat jika ada gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, kemudian ada riwayat berpergian ke daerah atau negara yang terjangkit virus Corona segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat," imbuhnya.

Disamping itu, sebut Mimi, pihaknya bersama instansi terkait masih terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus Corona di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Penumpang juga akan diberi kartu kuning oleh petugas untuk mengetahui kronologi perjalanan.

"Supaya ketika tidak terdeteksi dengan alat Body Scanner dan Thermal Sceanner, namun baru bergejala saat di rumah, maka kartu itu bisa dibawa ke sarana kesehatan, sehingga ada kronologi perjalanan mereka," cakapnya.


Tulis Komentar