Nasional

Persiapan Perang, Pewasat Tempur AURI Terbang Malam

Pesawat Tempur di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru

PEKANBARU ( GILANG News) - Pesawat tempur F-16 dan Hawk 100/200 Senin malam (31/10/2016) berseliwiran di atas Kota Pekanbaru, hal ini tentu saja menjadi pertanyaan dari masyarakat Pekanbaru ada apa pesawat tempur malam-malam terbang apakah ada perang. 

Zakaria mengaku cukup terkejut melihat ke atas langit ada pesawat tempur yang mondar mandir, " Ini ada apa ya, biasanya latihan pagi, siang atau sore, kenapa malam hari masih ada pesawat tempur yang terbang' ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Henri Alfiandi, mengatakan bahwa personilnya sedang melakukan latihan malam. " Memang ada deru mesin pesawat tempur yang menggema di langit Pekanbaru karena personil sedang melakukan latihan malam" ucapnya.

Pesawat yang digunakan dalam latihan malam oleh penerbangan Lanud Roesmin Nurjadin adalah pesawat tempur F-16 dan juga pesawat Hawk 100/200. Dan juga melibatkan seluruh penerbang termasuk Komandan skadron udara masing-masing seperti Skadron 16 dan 12.  

Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan latihan terbang malam ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan secara periodik oleh para penerbang. Guna meningkatkan kemampuan terbang mengendalikan pesawat tempur dan dalam membaca situasi.

" Lanud Roesmin Nurjadin adalah pangkalan operasi, sehingga kapanpun diperlukan harus selalu siap. Tentunya untuk menjalankan misi yang diberikan,  mau waktu siang ataupun malam,’’ kata Danlanud.

Ditambahkannya, dengan peningkatan kemampuan dan skill terbang ini, dia berharap  kesiap siagaan para penerbang dalam melaksanakan operasi akan selalu terjaga, guna menjaga kedaulatan udara NKRI.

Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Dedy Supriyanto dan Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi memimpin langsung latihan mala mini. Dan latihan ini akan berlangsung hingga Jumat (4/11). " Area latihan kita hanya di sekitar wilayah udara Riau," ucapnya

Komandan Skadron Udara 12, menjelaskan bahwa keahlian atau kemampuan terbang (profisiensi) dari para penerbang harus selalau ditingkatkan, dan diasah melalui berbagai latihan agar dapat mengatasi berbagai tantangan tugas yang mungkin dihadapi ke depannya. Statement ini juga diiyakan oleh Komandan Skadron F-16.

Ditambahkan Danlanud, latihan ini sendiri melibatkan seluruh personel penerbang. sehingga tak hanya kemampuan dan keahlian para penerbangnya saja yang ditingkatkan, namun juga tingkat kesiapan dari para ground crew dan alutsistanya.

Danlanud menekankan, dalam melakukan latihan ini, seluruh penerbang untuk selalu memprioritaskan dan mengutamakan faktor safety atau keselamatan terbang serta keamanan. ‘’Agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga latihan usai,’’ tutupnya.(zoel/rl)


Tulis Komentar