GILANGNEWS.COM - Setelah melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang akhirnya pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah "BISA" akhirnya berhak menjadi peserta Pemilukada Pekanbaru 2017-2022.

Dengan diloloskannya Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah sebagai calon peserta Pemilukada Pekanbaru 2017-2022 tentunya ada lima kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung dalam Pilkada serentak di Kota Pekanbaru.

Berdasarkan keputusan sidang sengketa pemilukada yang dilaksanakan oleh Panwaslu Pekanbaru di Kantor Panwaslu Jalan Elang No. 6 Pekanbaru, Sabtu (5/11/16). Ketua Panwaslu Indra Khalid Nasution SH didampingi dua komisioner Panwaslu Agung Nugroho dan Yasrif Yakub Tambusai memutuskan bahwa "BISA" berhak mengikuti Pilkada Pekanbaru.

Adapun pertimbangan dari Panwaslu yaitu Pertama, karena putusa tim medis tak ditegaskan disabilitas akan menyebabkan berhalangan tetap. Kedua, pendapat saksi ahli tata negara Maxasaii Indra yang menyatakan, bahwa disabilitas tak menggugurkan hak kontitusi di pilih dan memilih, ketiga, KPU tak memberi tahukan tanggapan rekomendasi Panwaslu sebelumnya, bahwa pasangan Dastrayani Bibra dan Said Usman Abdullah bisa mengikuti Pilkada, jelas Indra.

Dijelaskan Indra, setelah Panwaslu menyampaikan putusan sidang dan memberikan penjelasan atas putusan tersebut, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru selaku termohon diberi waktu tiga hari untuk menentukan sikap terhadap putusan apakah menerima putusan atau mengajukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN).

Menanggapi putusan tersebut, Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya yang hadir dalam sidang tersebut menyampaikan bahwa hari ini KPU Pekanbaru segera menggelar rapat pleno. " Hari ini kita akan langsung rapat pleno, hasilnya apakah menerima atau menolak nanti diputuskan" jelas Amiruddin.

Sementara pasangan calon Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah yang hadir bersama ratusan pendukungnya tampak bahagia dengan keputusan Panwaslu, berulangkali mereka teriakkan takbir. (wln)
 

Editor: Zulfikri