GILANGNEWS.COM-  Beberapa waktu lalu,  sejumlah pengguna iPhone 6s mengeluhkan ada masalah pada perangkatnya. Mereka melaporkan iPhone 6s miliknya tiba-tiba mati, meski kondisi baterai masih cukup banyak.

Ketika itu, Apple segera berjanji untuk segera melakukan penyelidikan atas masalah tersebut. Selain itu, perusahaan juga menjamin tak akan ada kasus perangkat meledak seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7.

Kini, Apple telah menemukan penyebab dari masalah tersebut dan mengumumkannya ke publik. Menurut perusahaan asal Cupertino itu, kebanyakan baterai bermasalah merupakan baterai yang diproduksi pada September hingga Oktober 2015.

Sejumlah baterai itu ternyata memiliki komponen yang terlalu banyak terkena udara. Jadi, sebelum digabung menjadi sebuah baterai yang siap pakai, ada komponen yang terpapar udara lebih lama dari seharusnya.

"Hasilnya, daya sejumlah baterai itu berkurang lebih cepat dari baterai normal dan mengakibatkan iPhone mati secara tiba-tiba. Namun penting untuk diingat, tak ada masalah keamanan dalam hal ini," tutur pihak perwakilan Apple seperti dikutip dari The Register, dilansir liputan6 Minggu (4/12/2016).

Masalah pada iPhone 6s ini memang baru terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Sebelumnya, sejumlah pengguna iPhone 6s di Tiongkok pun melaporkan ada masalah pada baterai perangkat miliknya.

Beberapa pengguna menuturkan, iPhone 6s miliknya mati secara tiba-tiba. Padahal, indikator baterai sejumlah perangkat tersebut masih menunjukkan 50 persen atau lebih.

Sebagai tindak lanjut dari masalah ini, Apple menawarkan penggantian komponen yang bermasalah secara gratis. Pengguna iPhone 6s cukup mengunjugi situs dukungan Apple untuk memastikan nomor seri perangkat. Setelah dilakukan pengecekan, Apple berjanji akan segera melakukan penggantian.

Kendati demikian, Apple juga mengingatkan iPhone yang tiba-tiba mati tak selalu berarti ada cacat pada perangkat tersebut. Perusahaan itu menyebut iPhone memang dirancang untuk mati secara otomatis dalam kondisi tertentu, seperti suhu yang sangat dingin.

Editor: Atika