Pekanbaru

Ini Pembangunan Rp 18,1 M Bidang Kesehatan yang Dilakukan Firdaus - Ayat Tahun 2015

DR H Firdaus ST MT saat peresmian Puskesmas Wisata

di Jalan Tengku Umar. 

"Berlokasi diantara kawasan sentra ekonomi, seperti hotel, mall, konsep Puskesmas wisata sangatlah diperlukan bagi masyarakat sekitar," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Minggu (18/10).  

Menurut Wako, Pemerintah Kota tidak akan kaku dalam hal menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan. Tujuannya bagaimana fasilitas yang disediakan diminati, dan tetap bisa bersaing dengan yang ditawarkan oleh swasta. Seperti ide membuat Puskesmas

wisata ini, terang Firdaus, merupakan inovasi pemko dalam menciptakan pelayanan bagi masyarakat yang hidup diantara gedung menjulang dan pusat perekonomian.

"Disini banyak pegawai mall, hotel, restoran dan sebagainya yang berasal dari kalangan masyarakat sederhana," ujar Wako.  

Jika mereka tidak mampu berobat ke klinik mewah, maka ada puskesmas wisata yang bisa melayani 24 jam. Puskesmas wisata yang memakan biaya APBD Pekanbaru tahun 2015 sebesar Rp5,3 Miliar ini tentunya memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan klinik swasta yang kini juga menjamur di seputaran kawasan.     

Kalau mereka yang mampu bisa berobat ke klinik swasta, maka masyarakat kurang beruntung dapat memanfaatkan Puskesmas wisata dengan gratis. "Makanya Puskesmas wisata ini diharapkan setidaknya bisa memberikan pelayanan seimbang bagi masyarakat yang tidak mampu berobat ke tempat mahal," tutur Firdaus.  

Konsepnya Puskesmas Wisata ini sama dengan kebanyakan puskesmas lainnya, namun lingkungan, pelayanan, dan teknologi yang disediakan lebih moderen dan sedikit berkelas. Wako menambahkan Puskesmas ini akan diremikan Desember 2015 agar dapat beroperasi Januari 2016. "Progres pembangunan fisiknya sudah 58 persen, diperkirakan November finishing," pungkasnya. 

Seperti di diketahui tidak jauh dari lokasi bangunan Puskesmas Wisata telah berdiri Puskesmas Kota Pekanbaru, yang sudah berusia puluhan tahun. Namun kini beberadaan puskesmas ini terjepit diantara gedung menjulang dalam tatanan kesederhanaan dan memprihatinkan. Rencananya ketika gedung Puskesmas Wisata selesai, maka semua managementnya akan dipindahkan ke yang baru.

- See more at: http://www.pekanbaru.go.id/berita/berita-pemko/3153-pemko-bangun-puskesmas-wisata/#sthash.kZuplScq.dpuf

GILANGNEWS.COM- Pada periode pertama kepemimpinan DR H Firdaus ST MT - H Ayat Cahyadi SSi, tepatnya tahun 2015, pembangunan yang dikakukan dibidang kesehatan mencapai Rp 18.195.989.500.

"Jumlah tersebut terbagi untuk pengadaan tanah untuk Puskesmas, pembangunan Puskesmas serta Puskesmas Wisata," kata Helda S Munir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Rabu (7/12/2016).

DR H Firdaus ST MT meninjau Puskesmas Wisata

Pengadaan tanah untuk Puskesmas di Jalan Utama Kelurahan Rejosari, kata Helda, jumlahnya mencapai Rp 4.962.020.000, dan tanah untuk Puskesmas Jalan Sapta Taruna Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya Rp 6.466.160.000.

"Pembangunan Puskesmas baru di Kecamatan Tenayan Raya II Kelurahan Rejosari Jalan Utama Tahap I, yaitu lLand clearing dan pembuatan pagar, senilai Rp Rp 500.000.000, serta pembangunan baru puskesmas Kecamatan Tampan, Kelurahan Tuah Karya Jalan Taman Karya Tahap I yaitu land clearing dan pembuatan pagar, senilai Rp 667.809.500," tutur Helda.

Pembangunan baru Puskesmas Pekanbaru berupa Puskesmas Wisata di Jalan Tengku Umar Rp 5.600.000.000.

Puskesmas Wisata Pekanbaru

"Berlokasi diantara kawasan sentra ekonomi, seperti hotel, mall, konsep Puskesmas wisata sangatlah diperlukan bagi masyarakat sekitar," ungkap Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, pada sebuah kesempatan.

Menurut Wako, Pemerintah Kota tidak akan kaku dalam hal menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan. Tujuannya bagaimana fasilitas yang disediakan diminati, dan tetap bisa bersaing dengan yang ditawarkan oleh swasta. Seperti ide membuat Puskesmas

Puskesmas wisata ini, ujar Firdaus, merupakan inovasi pemko dalam menciptakan pelayanan bagi masyarakat yang hidup diantara gedung menjulang dan pusat perekonomian.

"Disini banyak pegawai mall, hotel, restoran dan sebagainya yang berasal dari kalangan masyarakat sederhana," ujar Wako.  

Jika mereka tidak mampu berobat ke klinik mewah, maka ada puskesmas wisata yang bisa melayani 24 jam. Puskesmas wisata yang memakan biaya APBD Pekanbaru tahun 2015 sebesar Rp5,3 Miliar ini tentunya memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan klinik swasta yang kini juga menjamur di seputaran kawasan.     

Kalau mereka yang mampu bisa berobat ke klinik swasta, maka masyarakat kurang beruntung dapat memanfaatkan Puskesmas wisata dengan gratis. "Makanya Puskesmas wisata ini diharapkan setidaknya bisa memberikan pelayanan seimbang bagi masyarakat yang tidak mampu berobat ke tempat mahal," tutur Firdaus.  

Konsepnya Puskesmas Wisata ini sama dengan kebanyakan puskesmas lainnya, namun lingkungan, pelayanan, dan teknologi yang disediakan lebih moderen dan sedikit berkelas. ***

Penulis : Atika Wulandari
Editor    : Zulfikri


Tulis Komentar