Nasional

Obat Pereda Nyeri Menyebabkan Gangguan Pendengaran ?

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Saat sakit kepala, pusing, atau sakit gigi melanda langkah paling mudah yang biasa dilakukan orang-orang untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Selain efeknya cepat, obat juga mudah dibeli sehingga jadi pilihan banyak orang.

Namun demikian bukan berarti obat tersebut dapat terus diandalkan setiap merasa sakit. Tetap ada aturan pakainya. Apalagi menurut studi terbaru bila dikonsumsi terus dalam panjang, obat bisa dikaitkan dengan risiko gangguan pendengaran.

Salah satu peneliti Dr. Gary Curhan dari Harvard University mengatakan data dari 56 ribu wanita di Amerika Serikat memperlihatkan penggunaan pereda nyeri seperti naproxen, ibuprofen, dan acetaminophen selama enam tahun berkaitan dengan risiko gangguan pendengaran.

Dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology, studi menambah bukti adanya potensi efek samping lain penggunaan obat pereda nyeri dari yang sudah diketahui. Oleh karena itu pasien selalu diingatkan agar membaca aturan pakai.

"Meski obat-obat ini dapat dibeli tanpa resep, mereka tetap memiliki potensi efek samping yang salah satunya adalah gangguan pendengaran. Selain itu obat juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi dan kondisi medis lainnya," kata Gary.

"Sebenarnya mereka aman dipakai untuk jangka pandek. Hanya saja bila untuk jangka panjang perlu ada justifikasi kuat," lanjut Gary.

Dari studi diketahui wanita yang terbiasa mengonsumsi obat pereda nyeri setidaknya dua kali seminggu selama enam tahun akan berisiko alami gangguan pendengaran hingga 10 persen. Angka tersebut secara statistik mungkin kecil namun bila digabungkan dengan faktor risiko lain maka bisa cukup berkontribusi meningkatkan angka penderita gangguan pendengaran.

Terbukti selama durasi studi dari 56 ribu wanita yang diteliti 19 ribu di antaranya mengembangkan gangguan pendengaran.

"Di Amerika Serikat masalah gangguan pendengaran ini sesuatu yang sangat umum dan bisa berdampak besar untuk kualitas hidup," kata Gary.

Editor: Rio
Sumber: Reuters


Tulis Komentar