Nasional

Benarkah Berhubungan Suami Istri di Malam Jumat Itu Sunnah Rasul?

Benarkah Berhubungan Suami Istri di Malam Jumat Itu Sunnah Rasul?

GILANGNEWS.COM - Tak jarang lagi kita mendengar anjuran hubungan intim antara suami dan istri untuk dilakukan di malam jumat dan dikakatakan merupakan sunnah rasul baik melalui kajian atau bahkan guyonan ketika berkumpul dengan teman.  Tentunya ketika Rasulullah meriwayatkan anjuran berhubungan intim di malam jumat, memiliki keutamaan yang tak akan sama jika dilakukan di malam lainnya. Tapi benarkah Rasulullah pernah meriwayatkan hadits terkait anjuran mempergauli istri di malam jumat ? Di kalangan umum banyak yang mendefinisikan sunnah rasul dengan arti yang salah kaprah, terutama sunnah rasul di malam jum’at, sunnah rasul di malam jum’at diartikan dengan berhubungan seks, namun dengan gaya yang diperhalus. Dilansir dari forum qolbu online, Definisi yang benar tentang Sunnah Rasul (Sunnaturrasul) dalam Islam mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah Saw menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan atau tradisi yang dilaksanakan oleh Rasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, setelah Al-Quran. Narasi atau informasi yang disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah disebut sebagai hadits. Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut Sunnatullah. Istilah Sunnah Rasul yang mutawatir (populer) di malam Jum’at hanyalah penghalusan dari hubungan intim suami istri, sebagaimana dilansir Riau24.com

Boleh jadi barangkali karena di Indonesia, hal-hal yang terkait dengan seks cukup tabu dibicarakan secara terbuka, karena akan dianggap vulgar dan kurang sopan, maka digunakan istilah sunnah Rasul, sebagai pengganti. Ada satu alasan lagi yakni yang sering kita dengar dalam kajian agama, sebuah hadits yang juga dianggap mutawatir, yaitu : "Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi.” Beberapa ustadz dan saudara kita ada yg mencari-cari riwayat hadist di atas, namun belum ditemukan dalam Kitab manapun. Kesimpulanya hadits sunnah Rasul pada malam Jum’at tersebut diatas (apalagi kalimat sama dengan membunuh 100 Yahudi) adalah sama sekali bukan hadist, melainkan karangan saja. Bahkan ada kisah bahwa pernah ada ulama ahli hadits kita yang meneliti sanad hadits berhubungan suami istri malam Jum'at sama dengan membunuh 10 atau 100 Yahudi tersebut. hasilnya sanadnya berhenti pada seorang Habib yang sanadnya tidak sampai ke sahabat, apalagi ke Rasul Saw. Jadi sangat jelas itu sama sekali bukanlah Hadits melainkan hanya kalimat karangan semata. Kita tidak akan menemukan satupun hadits tentang Rasul Saw yang berhubungan suami istri pada malam-malam tertentu, termasuk malam Jum'at , Beliau tidak mengkhususkan malam jum'at sebagai demikian itu. Sunah Rasul yang benar untuk dilakukan pada hari Jum’at yang dimulai pada malam Jum'at, yaitu : Memperbanyak membaca Shalawat  Sabda Beliau Saw ; “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at , maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi) Membaca Al Qur'an khususnya surat Al Kahfi . Beliau saw bersabda ,: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim) Memperkuat do’a Karena Rasulullah Saw bersabda ; “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud); Shalat Jum'at Rasulullah Saw bersabda ; “Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya , perempuan , anak kecil dan orang sakit. (HR.Abu Daud dan Al Hakim) Ziarah Kubur Dari Abu Bakar Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa berziarah kubur kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jum‘at, kemudian membaca surat “Yasin wa al-Qur’an al-Hakim”, maka diampunilah dia sebanyak jumlah ayat dan huruf dari surat itu.” (HR. Dailamy) itulah beberapa hadits yg bisa ditemukan tentang assunah yg boleh di khususkan pada hari jum'at . Dan sekali lagi tidak ditemukan Sunnah Nabi tentang hubungan suami istri di hari Jum'at (malam Jum'at).***

 

Editor : Atika Wulandari


Tulis Komentar