Pekanbaru

Merusak Alat Peraga Kampanye Dipidana 1 sampai 6 Bulan

Salah satu alat peraga kampanye yang dirusak orang tak dikenal

GILANGNEWS.COM- Keluhan pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari Pasangan Calon (Paslon) membuat resah pasangan calon. Pasalnya paslon merasa dirugikan akibat dirusak oleh orang tak dikenal.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Panwaslu Pekanbaru, Indra Khalid Nasution mengecam terjadinya pengrusakan APK. Pelaku pengerusakan APK ancaman pidana dan saat ini telah ditindak lanjuti melalui proses hukum yang berlaku.

"Ini pidana. Yang berbuat ancaman kurungan 1 sampai 6 bulan," kata Indra Khalid Nasution kepada wartawan, saat dikonfirmasi melalui selulernya, (3/1).

Mengenai laporan rusaknya APK yang berada di setiap kecamatan, dia menyebut bahwa sudah ada laporan yang diterima melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait persoalan tersebut.

Berdasarkan informasi kecamatan, sebagaimana dilansir faktariau.com, kebanyakan yang melapor adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) karena yang dirusak mayoritas milik KPU berlogo ikan baung.

Namun dari sekian banyak laporan tersebut, dia mengungkapkan saat ini belum ada yang bisa ditindaklanjuti terlapornya karena pelapor tidak tahu siapa pelakunya.

"Kalau ada syarat formil seperti ada pelapor atau penemu, ada terlapor atau pelaku, baru bisa ditindaklanjuti dan diproses," jelasnya.

Indra juga menghimbau kepada masyarakat Pekanbaru yang menemukan adanya pengerusakan atribut APK diminta untuk melapor dengan menyertakan barang bukti.

"Masyarakat jangan khawatir, bagi pelapor dan saksi pasti kita rahasiakan identitasnya. Karena masyarakat kebanyakan khawatir masalah ini karena tidak mau direpotkan dan memilih diam," ujarnya.***


Tulis Komentar