Nasional

Pencuri Wanita Tewas Digigit Semut

Pencuri diikat di pohon.

GILANGNEWS.COM - Pencuri memang harus mendapatkan hukuman yang layak dengan kesalahannya, namun itu semua harus dibuktikan dalam sebuah persidangan. Tetapi, masih banyak warga yang main hakim sendiri dan menghukum pencuri.

Bahkan, pencuri-pencuri yang dihukum warga bisa meregang nyawa oleh sebab lainnya. Tentu itu bukanlah hukuman yang harus dilakukan, terlebih jika pencurian tersebut belum terbukti kebenarannya.

Salah satunya wanita ini yang tewas mengenaskan, usai warga menuduhnya sebagai salah satu pencuri mobil. Dia diikat ke sebuah pohon yang penuh dengan semut. Seperti apa kejadian sebenarnya?

Wanita berusia 52 tahun ini, sempat diselamatkan masih dalam keadaan hidup oleh polisi. Namun sayang, ia meninggal di rumah sakit akibat masalah pernapasan yang disebabkan oleh gigitan semut beracun, sebagaimana dilansir viva.co.id

Korban ini pergi untuk membantu anaknya yang telah terikat, di salah satu pohon oleh warga yang marah yang telah menuduhnya mencuri mobil di Caranavi, Bolivia, sekitar 100 mil sebelah utara timur ibukota La Paz.

Putrinya juga menerima hukuman yang sama, tapi dia dan kakaknya selamat dan kini mulai pulih dari luka-lukanya.

Dikutip dari Daily Mail, laporan media setempat mengatakan jika trio ini juga dipukuli dan dibakar menggunakan accelerant. Insiden mengejutkan terjadi pada malam tahun baru lalu.

Sebuah stasiun radio lokal menerbitkan dua foto dari tiga orang yang ditutup matanya, serta terikat ke pohon. Sementara penduduk desa melihat mereka yang berjarak hanya beberapa kaki jauhnya.

Pohon di mana mereka terikat adalah Palo Santo, sebuah pohon mistis yang tumbuh di pantai Amerika Selatan, yang merupakan tempat favorit koloni semut api Brasil yang terkenal karena gigitannya yang sangat menyakitkan.

Kepala polisi setempat Gunter Agudo mengatakan: "Kami berhasil menyelamatkan tiga orang tapi salah satu dari mereka, wanita berusia 52 tahun, adalah dalam cara yang buruk dan harus dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal pada 3:30 pada malam tahun baru."

Hanya satu orang telah ditangkap sejauh ini, karena dicurigai menjadi penghasut penduduk setempat untuk melakukan tindakan yang mengejutkan ini.***


Tulis Komentar