Pekanbaru

Panik Anaknya Kritis di RSUD, Pria ini Jadi Korban Penipuan

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Aksi penipuan dengan modus anak kecelakaan, kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Seorang buruh, Pasti Tarigan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, setelah pelaku mengatakan jika anak korban masuk rumah sakit.

Penipuan yang dialami pria berusia 39 tahun itu, Rabu (11/1/2017) pagi, ketika Ia mendapat telepon dari orang tak dikenal yang mengatakan anaknya mengalami kecelakaan dan sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Korban semakin panik, saat penelepon misterius itu mengatakan jika anak korban mengalami cidera serius dan dalam kondisi kritis akibat pendarahan di kepala, serta belum bisa mendapat perawatan karena terkendala dana.

Sontak, korban yang panik, percaya begitu saja dengan ucapan pelaku tanpa memastikan terlebih dahulu ke sekolah tempat anaknya belajar. Korban pun mentransfer uang Rp3 juta melalui ATM BRI di Rumbai, Pekanbaru.

Nahasnya, setelah melakukan transfer, korban baru mendatangi sekolah anaknya dan ternyata anaknya sedanga mengikuti pelajaran dalam keadaan sehat. Akhirnya, korban melapor ke Polresta Pekanbaru, atas dugaan penipuan.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo dilansir goriau.com, Kamis (12/1/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus penipuan dengan modus anak mengalami kecelakaan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima, termasuk nomor telepon yang digunakan pelaku untuk menghubungi korban. Namun, saat ini nomor tersebut sudah tidak aktif lagi. Pelaku masih kita selidiki," kata Kasubag.

Dalam kasus ini, Kasubag mengimbau agar masyarakat jangan langsung percaya dengan kabar-kabar dari orang tak dikenal. "Jika mendapat telepon seperti itu, pastikan dulu. Datangi sekolah anaknya, cek ke rumah sakitnya. Karena kasus seperti ini, bukan baru sekali terjadi. Kita minta masyarakat berhati-hati," imbuhnya.***


Tulis Komentar