GILANGNEWS.COM - Belakangan ini nama Tembakau Gorila mulai jadi perbincangan orang-orang. Ditambah lagi pada Januari 2017 ini Kementerian Kesehatan RI resmi memasukkan Tembakau Gorila ke dalam jenis narkoba golongan I.

Dibeberapa daerah, Tembakau Gorila dilaporkan sudah mulai beredar luas. Bahkan jenis narkoba baru tersebut juga sempat dikait-kaitkan dengan tingkah oknum pilot maskapai yang berdiri sempoyongan saat bertugas, yang sempat jadi viral di media sosial.

Bagaimana dengan Provinsi Riau? Apakah Tembakau Gorila tersebut sudah dijual di kalangan penikmat narkoba? Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk narkoba jenis yang satu ini diketahui belum ada peredarannya.

"Dari hasil penyelidikan kita belum ada (beredar) di Riau, namun tetap kita waspadai," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Penindakan dan Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun dilansir goRiau.com, Rabu (18/1/2017) sore.

Pihaknya, kata Haldun, sudah mempersiapkan segala kemungkinan apabila Tembakau Gorila ini beredar di Riau. "Kita punya alat teskit, itu bisa terdeteksi pemakai/pengguna Tembakau Gorila," beber AKBP Haldun.

Jika dilihat dari segi bentuk, secara umum Tembakau Gorila hampir sama dengan tembakau biasa. Namun efek yang ditimbulkan jauh lebih besar, bahkan informasinya bisa membuat pemakainya teler berat, lemas, halusinasi dan bertingkah tidak normal.

Sebelum Tembakau Gorila, masyarakat juga sempat digegerkan dengan peredaran narkoba jenis Ekstasi berbentuk tokoh kartun Minions. Untuk yang satu ini, diketahui sudah beredar luas, termasuk di Provinsi Riau.

BNNP Riau juga pernah menyita puluhan Ekstasi berbentuk Minion ini dari tangan seorang terduga pengedar narkoba. Kata Haldun, harganya sedikit lebih mahal ketimbang Ekstasi lainnya, dengan efek yang lebih kuat.***