Dunia

Perkenalkan, Direktur CIA yang Baru

Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst
Selama menjadi anggota Kongres, Pompeo kerap mengkritisi kebijakan presiden Barack Obama, termasuk menuduh adanya kesalahan administrasi oleh menteri luar negeri Hillary Clinton saat penyelidikan kasus terorisme di Libya pada 2012.

Pompeo, sebagaimana dilansir tempo.co, juga menolak kebijakan Obama terkait penutupan penjara Guantanamo. Ia  mendukung CIA untuk melanjutkan penggunaan teknik penyiksaan waterboarding dan teknik interogasi lainnya yang keji.

Pompeo juga menolak perizinan tentang pengayaan nuklir oleh Iran untuk tujuan apapun. Dia juga mengatakan bahwa Edward Snowden, analis di Wikileaks harus diadili di Amerika Serikat dan dihukum mati.

Pada pemilihan presiden lalu, Pompeo awalnya mendukung Mark Rubio selama kampanye pemilihan kandidat dari Republik. Belakangan ia mendukung Donald Trump setelah Republik memberikan restu kepada taipan real estate ini untuk maju pemilihan presiden. Menurut Pompeo, Hillary Clinton, saingan terberat Donald Trump, tidak pantas jadi presiden AS.

Lahir pada 30 Desember 1963, di Santa Ana, California, Pompeo menikahi Susan dan memiliki satu anak bernama Nick.  Pompeo lulusan Fakultas Hukum Universitas Harvard. Sempat bekerja sebagai pengacara selama dua tahun sebelum memulai bisnisnya.***


Tulis Komentar