Nasional

113 Kios di Pasar PT Pulau Sambu Guntung Inhil Terbakar

Petugas Damkar bersama warga berupaya memadam kobaran api

GILANGNEWS.COM - Sebanyak 113 petak kios di Pasar PT Pulau Sambu Guntung (PT PSG) Jalan Pasar Sambu, Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kamis (26/1/17) sekira pukul 03.40 WIB.

Kronologis kebakaran ini, sekitar pukul 03.15 WIB saat petugas jaga malam pasar Jailani (43) melakukan patroli untuk jaga malam, ia melihat api yang sudah membesar di bagian petak B.10 Kios Pasar Sungai Guntung (pada saat kejadian penyewa tidak di TKP).

Petak B.10 diketahui disewa oleh H Thaha yang diperuntukan untuk menjual barang sembako, pada saat kejadian korban tidak di TKP.

Melihat timbul api tersebut saksi berteriak minta tolong dan secara bersama-sama masyarakat dengan sekuriti PT PSG berusaha memadamkan api, namun air dan mobil Damkar PT PSG macet, sehingga api sulit dikendalikan yang mengakibatkan seluruh petak kios Pasar PT PSG yang terbuat dari kayu habis terbakar.

"Adapun jumlah kios Pasar PT PSG (kios pasar yg dibangun oleh PT PSG dari bahan papan) yang terbakar yaitu sebanyak 113 petak kios yang disewa oleh 79 pedagang," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK dilansir riauterkini.com, Kamis (26/1/17).

Adapun para pedagang yang kehilangan tempat berjualan, yakni korban Marbun, Zulker, Fatmah, Dalawati, Harianto, Nisesmi, Harpan, Koperasi PT, Ali Armi, Maswandi, Purwanto, Supar, Saily, Fahmi, Mukhtar, Asmawati, Suprihasi, Samsani, Khoiruddin, Khairunas, Aldi C, Usman E, Aldi C, H Thaha, Rosdiana, PT AA, Andri, Suryani, Manakak Sitoru, Radio.

Dan Sriwidodo, Ngatimin, Untung, Fahmi, Khairudin Amika, Wakijo, Khairin, H Thaha, Juwanto, Parlin Purba, Zaenal Arifin, Ibnu, Sri Komsatun, Mukhtar STI, Bagus Hariadi, Zardini, Fahmi, Ari Lesmana, Bahrudin, Edi Siswanto, Pujiono, Witomo, Witomo, Suko Aminoto, Nur Komariah, Munadi, Kahar, Sukoharjo, Samsudin, Ismail, Aprianto, Harun, Nurul Hidayah, Irdawati, Mahindra, Daniel, Amransyah, Nuraini, Yena Mariana, Yati, Daniel, Abdul Rahman, Supartriyanto, Edis Siswanto, Rusdin Situmorang, Mandala, Winardi (Ma Ririn), Abdullah dan Sunrando.

"Akibat kebakaran tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil berupa barang dagangan (sembako, kelontong dan barang harian) sampai saat ini belum dapat ditaksir. Diperkirakan, miliaran rupiah," ujar Dolifar.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi yakni Jailani (43), Hasanudin (42) dan Marsono (45), mereka para petugas jaga malam pasar tersebut.***


Tulis Komentar