GILANGNEWS.COM - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Pekanbaru mengungkapkan ada hikmah tersendiri bagi pihaknya setelah terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu di kantornya.

Dikatakannya, animo masyarakat untuk mengurus sendiri administrasi kependudukan seperti Kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan sebagainya‎ semakin tinggi. Hal itu terlihat banyaknya masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil kota Pekanbaru.

"Alhamdulilllah kejadian beberapa waktu lalu ada hikmahnya, mulai dari internal Disdukcapil ataupun masyarakat. Untuk internal anggota lebih disiplin dan tidak mau melakukan hal hal yang melanggar aturan sementara masyarakat lebih mau mengurus administrasi kependudukan mereka sendiri tanpa melalui perantara lagi," jelas Kadis Dukcapil Pekanbaru, Baharuddin sebagaimana dilansir riauterkini.com, Selasa (31/1/2017).

Lanjut, Baharuddin mengatakan bahwa dengan mengurus kelengkapan administrasi sendiri maka masyarakat akan mengatahui langsung apa apa saja yang harus dikerjakan untuk membuat sebuah KTP ataupun KK.

"Karena syaratnya sangat mudah, dan mereka akan mengerti bahwa lebih gampang mengurus KTP sendiri dibandingkan melalui calo karena akan mengeluarkan uang yang terbilang besar," jelas Baharuddin lali.

Ditanya berapa jumlah pelayanan pembuatan surat keterangan yang diberikan ‎setiap hari, Baharuddin menjelaskan bahwa dalam sehari ada 100 pelayanan yang diberikan.

"Itu pelayanan minimal kita, karena itu standarnya‎ kita tetap bisa memberikan yang lebih kepada masyarakat," paparnya.

Penjelasan Baharuddin tersebut berbanding lurus di suasana di Kantor Disdukcapil Pekanbaru. Dari pantauan riauterkini, ratusan masyarakat antusias mendapatkan layanan dari instansi tersebut.

"Sekarang kami merasa lebih nyaman berurusan di sini, setelah petugas yang melakukan Pungli ditangkap," ujar Syahrizal, seorang warga.***