GILANGNEWS.COM - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) yang melakukan pencarian terhadap puluhan penumpang kapal "Cahaya Irna" yang tenggelam di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kembali menemukan empat jenazah. Jasad korban ditemukan terdampar di bibir pantai.

Korban tewas yang ditemukan masing-masing adalah Darmawan Cahyo Pramono asal Cilangkap, Jakarta Selatan dan Wardana asal Jakarta Timur serta Daeng Tayu, warga Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.

Mereka ditemukan pada Jumat (3/2/2017) pukul 11.39 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pajonga Daeng Ngalle Takalar untuk dilakukan visum.

"Ditemukan oleh anggota yang melakukan penyisiran sepanjang pantai dan berhasil menemukan tiga korban," kata AKBP Iskandar yang dikonfirmasi di lokasi penemuan, Jumat.

Sementara Sabtu (4/2/2017) pada pukul 06.00 Wita, warga kembali menemukan jenazah di bibir pantai Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang. Jenazah tersebut selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit disambut isak tangis pihak keluarga.

Keluarga korban mengaku masih menunggu tiga kerabatnya yang hingga saat ini belum ditemukan.

"Jumlah keluarga saya ada enam orang dan baru tiga yang ditemukan, masih ada tiga yang belum ditemukan," kata Muhammad Arsyad Daeng Tangnga sambil menunggu proses visum pihak rumah sakit.

Pihak Basarnas sendiri hingga kini masih belum memiliki data valid jumlah penumpang yang hilang lantaran pihak pengelola kapal tidak memiliki sistem administrasi.

"Data keseluruhan penumpang yang hilang masih kami lakukan pendataan disebabkan pihak kapal tidak memiliki manifes dan data keseluruhan penumpang," Amiruddin, kepala Basarnas Makassar.***


Sumber: Kompas