Dunia

Ajakan Bunuh Trump Menggema di Twitter

Presiden Amerika, Donald Trump

GILANGNEWS.COM - Hingga kini masih ada sejumlah pihak yang menentang Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, saking tidak sukanya dengan Trump, tak sedikit dari netizen yang ingin agar Trump mati.

Kurang lebih 15 hari sudah sejak Trump resmi dilantik menjadi presiden AS. Sejak saat itu pula banyak beredar postingan di berbagai media sosial yang isinya ingin agar Trump dibunuh saja. Walaupun kebanyakan dari postingan itu bernada bercanda atau sarkastik, tetap saja ada postingan itu berjumlah mencapai belasan ribuan postingan.

Lembaga analisis Dataminr telah berhasil menghimpun data statistik yang menunjukan jika ada 12.000 kicauan di Twitter yang isinya merupakan ajakan untuk membunuh orang nomor satu di negara adikuasa itu. Jumlah kicauan itu diperoleh sejak hari pelantikan di tanggal 20 Januari 2017 lalu.

"Aku sangat lelah Trump menjadi presiden. Bisakah seseorang membunuhnya sekarang?," kicau akun @deathsmells. "Seseorang harus membentuk tim dan hanya membunuh Trump," kicau yang lainnya, Sabtu (4/2/2017).

Kicauan terkait pembunuhan Trump ini mengundang perhatian Secret Service yang memang bertugas untuk menjaga keamanan presiden AS. Beberapa di antaranya ada yang berhasil diciduk di kediamannya oleh Secret Service.

Seperti misalnya seorang wanita yang bermukim di Kentucky, AS. Ia diciduk karena berkicau tentang usulan membunuh Trump. "Jika seseorang cukup kejam membunuh MLK (Martin Luther King), mungkin seseorang berbaik hati untuk membunuh Trump," kicaunya.

Selain wanita Kentucky tadi, adapula seorang pria asal Ohio, AS. Pria bernama Zachary Benton ini ditangkap atas tuduhan memberikan ancaman bagi presiden.***


Sumber: Dailymail


Tulis Komentar