GILANGNEWS.COM - Minimnya pengawasan dari pihak terkait, menyebabkan perbaikan longsoran di Jalan Alhamra, Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Bengkalis terkesan asal jadi. Belum sepekan sejak perbaikan itu dilaksanakan, besi angker pada lantai parit sepanjang kurang lebih 20 meter itu sudah kelihatan. Coran semen yang semestinya menutup besi angker, tampak tergerus air hingga kembali rawan longsor susulan.

Hal tersebut tampak saat sejumlah tokoh masyarakat di Kelurahan yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang itu turun meninjau pengerjaan proyek yang masuk dalam prioritas Bupati Amril Mukminin, dikarenakan kondisinya yang sangat mendesak dan membahayakan jiwa masyarakat sekitar maupun pengendara yang melintas.

"Kok bisa pengerjaan proyek prioritas Bupati ini diberikan kepada rekanan yang kinerjanya asal - asalan. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, dikhawatirkan nama Bupati akan tercoreng dan kembali membahayakan jika masyarakat yang berdiam disekitar bekas longsoran ini,"ujar Ali Azwar salah seorang tokoh masyarakat Duri Timur didampingi sejumlah tokoh masyarakat lainnya dilansir riauterkini.com.

Hal senada juga dikeluhkan tokoh masyarakat Duri Timur lainnya, Novi Syafrizal. Tergerusnya lantai parit tersebut, khawatirkan dapat menimbulkan celah bagi air dan kembali longsor." Susah payah kita meminta kepada Pemerintah agar dapat di prioritaskan pengerjaannya, rekanan ini malah seenaknya bekerja. Seperti tidak ada pengalaman bekerja,"tudingnya.

Terpisah, Pii, sapaan akrab rekanan yang mengerjakan proyek longsoran tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya menjelaskan jika proyek itu belum selesai dan akan segera dilanjutkan sembari menunggu cuaca cerah." Belum selesai lagi Pak, besok di cor ulang lagi, kemarin siap ngecor, hari hujan lebat, corannya hanyut. Makanya besok diulang lagi dan juga jalannya mau dipadatkan,"jelasnya.

Namun, setelah cuaca cerah berhari - hari, janji rekanan itu tak kunjung terealisasi dan sisa material tampak berserakan memenuhi sisi jalan dan menghalangi pengendara yang melintas.***