GILANGNEWS.COM - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cabang Pekanbaru di bawah naungan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) resmi memiliki direktur baru.

Aditia Bagus Santoso SH mengungguli Daud Frans SH dalam rapat pemilihan direktur periode 2017-2020. Adit menang telak dari Daud dengan perolehan 8 suara berbanding 3 suara.

Daud yang merupakan kandidat petahana yang kembali ikut bertarung dengan juniornya ini akhirnya harus melepas jabatan yang sudah ia emban selama tiga tahun lebih menahkodai LBH.

"Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah dititipkan oleh kawan-kawan kepada saya untuk memimpin serta membenahi LBH selama satu periode ke depan," kata Adit melalui pesan press releasenya.

Selama periode mendatang, Adit menjelaskan akan fokus membenahi perkaderan dalam LBH dan memperbaiki sistem prosedur penugasan untuk para advokat publik dan paralegal yang ada.

Selain itu ia ingin membangun jaringan ke luar, jadi tugas penting yang akan diperbaiki oleh Adit dan kawan-kawan adalah membangun komunikasi dan solidaritas antar lembaga yang memiliki keterkaitan kerja satu sama lain seperti: jurnalis, serikat buruh, LSM dan lainnya.

"Komunikasi keluar ini bertujuan untuk memperkuat pola gerakan kita supaya lebih massif dan terlihat di publik. Kita butuh orang lain dan lembaga lain untuk berjuang. Tak bisa hanya sendirian," ujarnya.

Ia berterima kasih kepada Daud yang telah mengabdikan waktunya selama ini di LBH. Daud merupakan salah satu pemimpin yang masuk dalam rekam jejak LBH Pekanbaru.

Para mantan Direktur dan pendiri LBH Pekanbaru, Suryadi SH. Hendrisyah SH dan Zanwen Pador SH menaruh harapan ke depannya, LBH terus memperjuangkan hak hak asasi manusian dan hak hak masyarakat kecil.

"Adit anak muda yang tak pernah mengeluh dan mengenal kata menyerah selama di LBH, " ungkap Suryadi sekaligus mewakili Hendrisyah dan Zanwen Pador melalui pesan release usai pemilihan.

Salah satu advokat publik LBH, Andi Wijaya SH memberikan selamat atas terpilihnya Adit. Ia berharap terpilihnya Adit mampu membawa LBH kembali besar serta militan seperti yang dicitakan pendirinya, Adnan Buyung Nasution yang mendirikan pada kepemimpinan Soeharto yang diktator.

"Semoga tugas LBH untuk memberi bantuan hukum struktural kepada masyarakat yang tak mendapat akses dapat lebih besar terlaksana serta berdampak pada kebijakan publik. Selamat kepada Bung Adit," jelas Andi.***

Sumber: Tribun