Pekanbaru

2 Rumah dan 1 Mobil Warga Rumbai Pesisir Pekanbaru Ludes Dilahap Api

Sejumlah petugas BPBD-Damkar Kota Pekanbaru lakukan pemadaman api yang membakar dua rumah di Rumbai Pesisir Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (17/2/2017) siang. Dalam kejadian itu, dua unit rumah di Kecamatan Rumbai Pesisir ludes dilahap sijago merah.

Kebakar yang terjadi di jalan Yos Sudarso, Gang Tugu Pembangunan Lorong Musholah Muhajirin RT 002/RW 012, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir itu baru diketahui sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika saksi, Abdul Wahab baru saja pulang ke rumahnya. Saat itu, Ia mendengar suara orang berteriak kebakaran, spontan langsung mendatangi TKP dan ternyata rumah tetangganya bernama Arif sudah mulai terbakar pada jendela belakangnya.

Melihat rumah tetangganya mulai terbakar, saksi sempat berusaha memadamkan api bersama warga dengan ember dan alat seadnya. Namun, karena beberapa material rumah mudah terbakar, api cepat membesar.

Karena angin yang cukup kencang, membuat api cepat merambat ke rumah panggung disebelahnya yang terbuat dari kayu, milik Amat. Tak hanya rumah, bahkan satu unit mobil Daihatsu Terios warna silver milik Amat.

Melihat api semakin membesar, saksi bersama warga langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran dan melaporkannya ke Polsek Rumbai Pesisir. Dalam peristiwa itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto langsung datang ke TKP.

Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir, Iptu EJ Manullang, mengungkapkan, dalam kejadian itu, dua unit rumah milik Amat dan Arif ludes terbakar, bahkan satu unit mobil milik Amat ikut terkena jilatan api.

"Ada dua unit mobil dari BPBD-Damkar Kota Pekanbaru, api bisa dipadamkan beberapa menit setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa, sementara kerugian belum bisa ditaksir," ujarnya kepada dilansir goriau.com, Jumat siang.

Terkait kebakaran itu, Kanit mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. "Penyebabnya masih kita selidiki, dugaan sementara akibat korsleting listrik," pungkasnya.***


Tulis Komentar