GILANGNEWS.COM - Seolah tak pernah belajar dari kasus-kasus sebelumnya, kasus penipuan dengan modus iming-iming menjadikan seseorang sebagai pegawai negeri sipil (PNS) kembali terjadi di Kota Pekanbaru.
 
Kali ini giliran pria berinisial TH (34), warga Jalan Mawar, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan yang menjadi korbannya.
 
Ia mengalami kerugian mencapai Rp200 juta karena percaya dengan janji SAH (39), warga Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan. Merasa dirugikan, TH pun melaporkan kasusnya ke Mapolresta Pekanbaru, semalam.
 
Penipuan tersebut terjadi pada Kamis, tanggal 28 Agustus 2014 siang, sekitar pukul 14.00 wib, saat korban berkunjung ke rumah pelaku di Jalan Meranti, Kecamatan Senapelan
 
Saat berkunjung itulah, korban ditawarkan oleh pelaku untuk masuk menjadi PNS Kota Pekanbaru. Karena ada tawaran untuk masuk PNS, korban pun berminat untuk masuk menjadi PNS.
 
Pelaku pun berjanji bisa memasukkan korban sebagai PNS dengan catatan korban membayar uang Rp200 juta, sebagai uang administrasi.
 
"Korban pun tertarik pada bujukan pelaku dan menyerahkan uang Rp200 juta yang diminta pelaku dengan janji pada tanggal 13 Februari korban akan diangkat menjadi PNS. Apabila tak ada pengangkatan, pelaku akan mengembalikan uang yang sudah diserahkan," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH dilansir riausky.com, Senin (20/2/2017).
 
Namun, setelah menyerahkan uang itu, hingga korban membuat laporan korban belum juga diangkat menjadi PNS. Begitu juga dengan uang yang diberikan korban kepada pelaku belum juga dikembalikan.
 
"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Terhadap korban juga telah dimintai keterangannya," ujarnya.***