Pekanbaru

Penanganan Banjir Pekanbaru, DPRD Minta Pemko Segera Bangun Saluran Induk

Beton Pracetak (Box Culvert) salah satu solusi penanganan banjir di perkotaan.

GILANGNEWS.COM - Penanganan banjir di Kota Pekanbaru hingga saat ini, belum dilaksanakan secara maksimal. Terbukti, di musim hujan belakangan ini yang mengguyur Kota Pekanbaru, di beberapa titik terjadi genangan air bahkan banjir. Karenanya, kalangan DPRD Pekanbaru meminta, agar Pemko secara serius memikirkan pembuatan saluran induk di titik banjir tersebut.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE menyebutkan, saluran induk tersebut wajib dibangun. Termasuk pembuatan drainase ukuran besar, sehingga air yang mengenang di jalan, bisa mengalir. Yang paling penting di sini, setelah membuat saluran induk dan drainase ukuran besar, pemerintah juga harus memastikan aliran air ke sungai-sungai terdekat.

"Sekarang ini kan drainase kita kecil-kecil. Bahkan tinggi melebihi jalan. Makanya air mengenang hingga beberapa jam. Kita harapkan ke depan, masalah banjir ini harus diprioritaskan. Jangan setengah hati. Tentunya penanganannya harus sinergi antara Pemko, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat. Karena ini berhubungan dengan anggaran," katanya dilansir Tribunpekanbaru, Jumat (24/2/2017).

Lebih lanjut dikatakan politisi PDI-P ini, penanganan banjir ini juga berhubungan dengan penerapan Perda Sumur Resapan dan larangan semenisasi di depan ruko. Selama ini, Perda Sumur Resapan mandul dan hampir di semua ruko di Kota Pekanbaru ini, sudah disemenisasi.

Ribuan ruko di Kota Pekanbaru ini, jika mempunyai sumur resapan, maka bisa dibayangkan menampung ribuan debit air jika hujan mengguyur. "Ini lah kelemahannya selama ini. Setiap tahun, persoalan ini saja yang dihadapi dan tidak selesai. Bagaimana nanti beberapa tahun ke depan, jika tidak dibenahi, maka banjir tidak terelakkan di musim hujan," tegasnya.

Disinggung mengenai anggaran, Jhon Romi tidak terlalu mempersoalkan. Apakah melalui APBD reguler maupun dimultiyearskan. Intinya, DPRD tetap mendukung, karena untuk kepentingan masyarakat banyak.

"Jangan lupa juga, normalisasi sungai juga harus dilakukan secara berkala. Bahkan jika perlu dibuat juga waduk. Itu tadi, masalah ini harus dibuat prioritas dan serius. Jangan hanya capek membahasnya saja," katanya.***


Tulis Komentar