GILANGNEWS.COM - Sebanyak 14 orang warga asing asal Bangladesh, Selasa (28/2/2017) petang semalam, ditemukan terlantar di sebuah rumah makan daerah Jalan Lintas Riau-Sumut, Kabupaten Rohil Provinsi Riau. Mereka disuruh turun oleh supir yang membawanya.

Bahkan uang mereka juga diembat oleh si supir, masing-masing 500 US Dollar perorangnya. Tidak cuma itu, kartu di ponsel milik warga Bangladesh tersebut juga dicopotin satu persatu. Setelahnya supir ini meninggalkan mereka di jalan. Untung saja kepolisian setempat datang.

Oleh polisi, ke-14 orang warga asing ini kemudian dibawa ke kantor Imigrasi Rohil untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Kapolres Rohil, AKBP Hendri Posma Lubis yang dilansir GoRiau.com mengatakan, mereka semua sudah diserahkan ke Imigrasi Pekanbaru, Rabu (1/3/2017) siang.

AKBP Hendri Posma Lubis menjelaskan, warga asing tersebut diduga masuk dari Bandara Internasional Kuala Namu, Medan. Dari sana 14 orang Bangladesh ini kemudian merental dua mobil untuk ke Dumai. "Dari Dumai tujuanya ke Malaysia," sambungnya lagi.

"Orang asing ini merupakan bebas visa, namun tidak melalui tempat periksaan Keimigrasian Bandara Kuala," sambung dia. "Untuk pelat nomor mobil yang dikendarai tersebut mereka tidak tahu. Yang jelas pengakuannya mereka diturunkan dan uangnya diambil," singkat Hendri.

Pasca kejadian ini, aparat kepolisian dari Polsek Bangko Pusako sudah melakukan pendataan terhadap 14 orang warga Bangladesh tersebut. Kata Kapolres Rohil, mereka diturunkan di Jalan Lintas Riau-Sumut kilometer 7.***