Tokoh

Wanita Muslim Yang Menjadi Kapten Kapal Perang Australia

Kapten Mona Shindy

Wanita ini sekarang menjabat sebagai Penasehat Strategis Urusan Islam di bawah Pimpinan Angkatan Laut. Dalam peran itu, ia mendapat lencana Conspicuous Service Cross atas perannya sebagai jembatan budaya.

Tujuannya kini mengajak lebih banyak kaum muslim untuk bergabung dengan pasukan pertahanan. Ada sekitar 100 orang tentara muslim di antara 45.000 orang tentara. Sebanyak 27 orang di antara mereka bertugas di Angkatan Laut.

"Banyak muslim Australia yang teraniaya oleh kampanye militer kami sebelumnya, mengakibatkan ketidaknyamanan dan kesulitan. Kampanye militer itu telah memberikan dampak kepada banyak orang yang tak bersalah," ujarnya.

Ia mengatakan serangan-serangan teroris telah membajak aspek ajaran agama untuk membenarkan tindakan-tindakan telah menciptakan "ketakutan dan ketidakpastian terhadap non-muslim."

"Bagi sejumlah orang, hal itu dilihat sebagai keseluruhan masyarakat muslim. Sejumlah kalangan muda muslim melihat ini secara hitam dan putih, "kami dan kalian," kata sang kapten.

"Mereka tidak memiliki kedewasaan untuk melihat batasan-batasan dan memahami bahwa tidak semua orang memiliki cara pandang tentang mereka. Hal ini meruntuhkan rasa percaya diri generasi muda," lanjut dia.

Pesannya kepada mereka, "Kamu bisa menjadi warga Australia yang bangga dan mencintai bangsa besar ini. Pada saat yang bersamaan tetap setia terhadap tanah kelahiranmu dan mencintai asal-usulmu dan menarungi kedua dunia dan komunitas. Itu cara saya menjalani hidup dan saya ingin membantu mereka untuk menemukan jalan dalam kedua kehidupan itu."***

 

sumber: liputan6


Tulis Komentar