Nasional

Tinggalkan Bali, Raja Salman Lanjutkan Kunjungan Asia ke Jepang

Raja Salman sebelum meninggalkan bali

GILANGNEWS.COM - Setelah berlibur lebih dari sepekan di Bali, pemimpin Arab Saudi Raja Salman Abdulaziz dan rombongan akhirnya meninggalkan Bali, Minggu (12/03) siang, untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Jepang.

Sebelum meninggalkan Bali, Presiden Joko Widodo telah melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Salman melalui sambungan telepon, sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (12/03), dilansir bbc.com.

Seperti dijelaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden menyampaikan "selamat jalan" kepada Raja Salman. "Terimakasih atas kunjungan Raja dan delegasi," ucap Presiden sebagaimana disampaikan Menlu Retno.

Lebih lanjut Menlu Retno menjelaskan, dalam dua bulan ini, Presiden Joko Widodo akan mengutus menteri terkait untuk merealisasikan hasil kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

Raja Salman berada di Indonesia sejak tanggal 1 Maret hingga 12 Maret 2017. Setelah melakukan kunjungan kenegaraan di Bogor dan Jakarta, Raja Salman berlibur di Bali sejak 4 Maret lalu.

Dan sebelum meninggalkan Bali, Raja Salman di tempatnya menginap di St Regis, Nusa Bali, telah menerima kunjungan kehormatan Menlu Retno Marsudi.

Dalam pertemuan itu, Raja Salman mengulangi pesan yang telah disampaikan kepada Presiden Jokowi tentang pentingnya peningkatan kerjasama kedua negara serta tindaklanjutnya di kemudian hari.

Di hadapan Menlu Retno, Raja Salman juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

"Raja berharap saling mengunjungi, baik pihak pemerintah dan swasta dari kedua negara dapat diintensifkan," ungkapnya.

Sekitar pukul 11.15 Waktu Indonesia Tengah, pesawat Boeing 747 seri 400 yang membawa Raja Salman dan rombongan lepas landas dari Bandar udara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup sekitar satu jam, antara pukul 10.45-11.30 Wita, saat pesawat rombongan Raja Salman menjelang dan saat meninggalkan bandar udara tersebut.

Penutupan sementara bandara ini, yang merupakan prosedur tetap untuk menyambut kedatangan dan melepas keberangkatan kepala negara yang berkunjung, mengakibatkan 18 penerbangan di bandar udara itu tertunda.

Keberangkatan Raja Salman dilepas oleh sejumlah pejabat teras Indonesia, seperti Menlu Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Gubernur Bali Made Mangku Pastika serta pejabat keamanan setempat.***


Tulis Komentar