Nasional

PT Bangkinang Akui Pabrik Karet Mereka Tak Layak di Tengah Kota

Komisi I DPRD Pekanbaru melakukan hering dengan perwakilan PT Bangkinang

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - PT Bangkinang salah satu pabrik karet yang masih beroperasi di tengah Kota Pekanbaru mengakui bahwa keberadaan mereka saat ini tidak layak lagi, namun kenapa mereka belum mau untuk pindah ketempat lain karena tidak adanya ketegasan dari pemerintah terkait perizinan yang mereka miliki.

Disampaikan langsung Yuliarman selaku Wakil Managemen PT Bangkinang saat melakukan hering dengan Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Senin (13/3), bahwa pihaknya sangat setuju apa yang dikeluhkan oleh warga di Jalan Taskurun Kelurahan Wonorejo selama ini.

" Kalau masyarakat mengatakan bahwa pabrik karet tidak layak di tengah kota, kami dari managemen menyampaikan 10 kali lagi bahwa ini tidak layak, namun kenapa kami sampai sekarang masih tetap bertahan, ini semua karena tidak adanya kejelasan dari pemerintah Kota Pekanbaru sendiri. Apakah nantinya izin kami masih dapat diperpanjang atau tidak" tutur Yuliarman kepada Gilangnews.com .

Disambungnya, kalau seandainya ada ketegasan dari pemerintah bahwa izin kami tidak diperpanjang lagi tentunya kami siap untuk pindah. Namun untuk pindah tersebut tentu kita minta waktu kepada pemerintah minimal tiga tahun sebelumnya.

"Tentu kita harus membangun pabrik baru yang akan memakan waktu sekitar 2 tahun, kemudian mengberhentikan karyawan sebanyak 266 orang dan sebagainya" tuturnya.
 
Terkait adanya izin yang telah dikeluarkan oleh pihak Kelurahan Wonorejo, Yuliarman mengakui bahwa benar mereka telah mendapatkan surat rekomendasi Izin HO dari RT/RW dan Lurah. Namun surat itu baru sebatas rekomendasi saja, ketika Camat dan BPTPM Kota Pekanbaru tidak mengeluarkan izinnya sama saja tidak ada gunanya.

Saat ditanya ketika pemerintah tetap tidak memberikan perpanjangan izin kemana PT Bangkinang pindah, Yuliarman menyampaikan bahwa kita akan pindah ke Kabupaten Kampar di daerah Simalinyang. " Rencananya kemarin pemerintah meminta kita pindah ke lahan KIT Tenayan Raya, namun karena fasilitas penunjang belum memenuhi, tentu kita pindah ke Kampar daerah Simalinyang"  tuturnya. (zoel)
 


Tulis Komentar