Riau

Nenek dan Cucu Tinggal di Gudang Bekas Mesin PLTD Inhil

Tempat yang ditinggal nenek Samsuriah dan cucunya Baja

TEMBILAHAN, GILANGNEWS.com - Keterbatasan materi, membuat Samsuriah terpaksa tinggal di gudang mesin bekas PLTD yang ada di RT 06, Desa Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Inhil, Riau.

Bersama cucunya, Baja, nenek 77 tahun itu menghabiskan hari-harinya di tempat yang ditinggalkan pihak PLTD karena telah terbakar itu.

Tidak memiliki pekerjaan, membuat mereka mau tidak mau hidup di tempat yang tidak layak huni itu, namun demikian, untung saja, sang cucu yang duduk di kelas dua SMP itu bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setiap pulang sekolah, Baja melakukan berbagai pekerjaan, dari mulai mencuci honda dan mobil, hingga mencungkil pinang.

Menurut penuturan Babinkamtibmas Harapan Tani, Hendrik Gultom, meski hidup dengan keterbatasan, namun kondisi sang nenek tampak sehat dan biasa saja.

Sayangnya, kondisi baja agak berbeda, karena dikatakannya, Baja dinilai terlalu gemuk.

Menurut penuturan sang nenek, Baja terus bertambah gemuk sejak mengkonsumsi pil anti gatal yang diminumnya setiap hari.

"Sudah hampir dua tahun mereka tinggal di sini, menurut sang nenek, kalau tak minum pil itu, Baja akan merasakan gatal yang luar biasa sehingga sulit beraktifitas," sebut Gultum, dilansir goriau.

Diketahuinya keberadaan nenek Samsuriah dan cucunya oleh banyak orang pertama kali dikarenakan postingan oleh seseorang pengguna Facebook. Hingga akhirnya bantuan pun mengalir untuk mereka berdua.

Bahkan, Bupati Inhil, HM Wardan pun sudah sampai ke kediaman nenek Samsuriah itu.***


Tulis Komentar