Nasional

Alat Deteksi Tsunami di Pesisir Selatan Hilang

Alat Deteksi Tsunami di Pesisir Selatan hilang

PAINAN, GILANGNEWS.com - Alat pendeteksi tsunami dan sejumlah alat komunikasi BPBD Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang berada di Bukit Biawak, Kecamatan IV Jurai Painan digondol maling. Padahal alat itu berfungsi untuk mendeteksi tsunami.

Kepala Bidang Pascabencana dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel S. Marpaung mengatakan, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Pessel dengan Nomor Laporan (LP):104/B/III/2017/SPKT- C/Res-Pessel.

"Kami mengetahuinya setelah tim teknisi dari provinsi melakukan pengecekan ke lapangan. Namun alat itu sudah tidak ada. Terlihat pintu dalam keadaan terbuka, karena ada bekas congkel. Hal ini tentu sangat berisiko pada daerah ini, karena tidak bisa lagi mendeteksi bencana tsunami secara dini. Seperti kecamatan Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan sejumlah kecamatan lainnya, terkecuali kecamatan IV Jurai," ungkaMarpaung, Selasa kemarin.

Dikatakan, selain repeater, sambungan radio antar instansi pemerintahan seperti BPBD dan PMI juga hilang, sehingga komunikasi jarak jauh tidak bisa dilakukan.

"Sebelumnya saya bersama tim Provinsi PMI, BPBD dan Dinas Sosial melakukan pengecekan Repiter ke Bukit Biawak, Painan. Sebab sejak 26 Februari orari dan alarm pendeteksi peringatan tsunami tidak aktif. Namun setiba di lokasi kita dikagetkan alat sudah tidak ada lagi," terangnya dilansir harianhaluan.
 
Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Muhardi Ilyas membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan yang diterima saat itu adalah tentang tindak pidana pencurian.

"Kerugian kami perkirakan sekitar satu miliar. Pihak kami melalui jajaran telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk upaya penyidikan lebih lanjut. Mudah-mudahan pelakunya bisa terungkap," tukasnya.***


Tulis Komentar