Pekanbaru

Bupati HM Wardan Terima Award Pekanbaru MX

HM Wardan saat menerima award dari CEO Riau Pos Group, H Makmur.

PEKANBARU, GILANGNEWS.com -Bupati Indragiri Hilir HM Wardan kembali memperoleh penghargaan atau award. Kali ini, penghargaan diberikan Pekanbaru MX sebab menilai orang nomor satu di Inhil tersebut sebagai penyelamat kebun kelapa rakyat bagi kesejahteraan petani.

Award tersebut diberikan sempena milad ke 11 koran tersebut. Penyerahan award dilakukan CEO Riau Pos Group Makmur Kasim di Gedung Graha Pena, Senin (3/4/2017). Hadir juga pada kesempatan itu Kadis Kominfo Inhil HM Thaher, Kabag Humas Marlis Syarif.

HM Wardan menyampaikan ucapan terima kasih atas award tersebut. "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Inhil serta seluruh masyarakat, kami mengapresasi dan mengucapkan terimabkasih kepada Pekanbaru MX yang telah memberikan penilaian. Tentunya penilaian ini tidak serta merta diberikan, namun melalui proses kegiatan," ujar HM Wardan.

Dijelaskan, Pemkab Inhil sejak tiga tahun kepemimpinannya awal 2014 lalu terus memfokuskan program perbaikan kelapa rakyat. Setelah dilakukan pendataan, diketahui ada sekitar 432.000 hektare lahan perkebunan kelapa di Inhil dan hampir 80 persen merupakan milik masyarakat.

Dari 432.000 hektare kebun kelapa itu, menurut HM Wardan, setelah didata setidaknya ada 100.000 hektare lahan kelapa rusak. "Kalau kita tidak fokus,
saya khawatir kelapa di Inhil hanya akan menjadi kenangan. Apalagi kebun kelapa ada yang sudah banyak diahlifungsikan," ujar HM Wardan.

Adapun upaya yang dilakukan HM Wardan terhadap penyelamatan kebun kelapa yang rusak melalui perbaikan trio tata airnya. Mulai tanggul, pintu klipnya dan sebagainya. Sedangkan pohon kelapa yang sudah tua diakukan peremajaan dan penanaman kembali.

"Saat ini kita sudah menetapkan kualitas bibit unggul kelapa dari Kabupaten Inhil. Alhamdullilah sudah dipatenkan dengan nama Sri Gemilang," kata Wardan.

Diakui, peran media cukup luar biasa dalam mengenalkan kelapa Inhil. Saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau tahun 2015 di Kabupaten Inhil, sudah dilakukan lomba menulis tentang kelapa semakin membuat pemerintah daerah semakin genjar memperkenalkan kelapa. Di setiap kesempatan potensi kelapa di promosikan, bahkan sampai mempersentasikan di hadapan menteri dan di DPR RI.

"Alhamdullilah, sejak itu harga kelapa semakin membaik. Maret lalu harga kelapa per kilo Rp 3000 lebih. Geliat ekonomi masyarakat Inhil tidak ada kendurnya, artinya ketergatungan masyarakat kepada kelapa ini sangat-sangat besar," ungkap Wardan, dilansir fokusriau.

Pemerintah Provinsi Riau, ucap HM Wardan juga sudah memberikan dukungan dengan bantuan keuangan dalam pengadaan alat-alat berat. Saat ini sudah sebanyak 16 escavator yang diserahkan kepada masing-masing kecamatan.***


Tulis Komentar