Riau

Perjuangan Guru SDN 021 Kuala Sebatu Inhil Untuk Mengajar ke Sekolah

Perjuangan Guru SDN 021 Kuala Sebatu Inhil Melalui Jalan Berlumpur untuk Mengajar ke Sekolah

TEMBILAHAN, GILANGNEWS.com - Bukan hal yang berlebihan jika guru dijuluki pahalwan tanpa tanda jasa. Pasalnya, guru merupakan sosok orangtua di sekolah yang berjuang membina, mendidik dan mempersiapkan anak-anak calon penerus bangsa. Namun tak jarang, kesejaheraan mereka berbanding terbalik dengan besarnya pengabdian yang diberikan.

Seperti yang dialami para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021 Kuala Sebatu, Panglima Hitam, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), harus melintasi badan jalan yang penuh dengan lumpur. Seperti foto yang diposting oleh pengguna media sosial di Grup Info Seputar Inhil, bernama Yanto Ganesha "Perjuangan Guru Tanpa Tanda Jasa".

Tentu saja postingan Yanto ini mengundang reaksi dari netizen, banyak dari netizen yang memuji dua orang tenaga pendidik mengendarai sepeda motor berjibaku melawan buruknya medan jalan, rela baju dan celananya harus kotor setiap pagi terkena cipratan lumpur di jalanan yang ia lalui demi menuju ke sekolah tersebut memberikan ilmu kepada anak muridnya.

"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke sekolah. Sukses buat pahlawan tanpa tanda jasa," tulis Zul Fahmi, mengomentari foto tersebut, dilansir datari, Selasa (4/4/2017).

Para netizen juga memberikan semangat serta menyayangkan akses jalan tersebut. "Tetap semangat bu guru, perjuanganmu luar biasa," puji Yayang Tiwi Kurniawan.

"Hujan, lumpur, tenggelam, panas, berdebu, semua dilewati perjuangan tanpa mengeluh. Inilah perjuangan guru di pelosok Desa," ujar Nyonya Elfitria ikut mengomentari kondisi jalan tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, para netizen sangat berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil untuk memperhatikan akses jalan di setiap wilayah untuk kepentingan masyarakat. Seperti dikutip dari komentar Azhari Banjar Al-Indragiri. "Kondisi jalan tersebut sesegera mungkin harus dituntaskan."

"Ini sesegera mungkin harus dituntaskan. Pak Bupati lah yang paling bertanggung jawab mengenai infrastruktur di Inhil ini, karena janji-janji beliau disaat kampanye kemarin. Camat dan sekcamnya juga mesti pro aktif dalam hal infrastruktur ini. Dan mungkin juga gak ada anggota DPRD yang mewakili daerah tersebut, ya bgtulah jadinya," ujarnya.

Senada dengan Azwar, Waty juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan akses jalan menuju Sebatu menuju sekolah tersebut. "Semoga Pemda segera melirik dan mempertimbangkan untuk pembangunan jalan menuju Sebatu," harap Waty.

Diketahui, Bupati Inhil HM Wardan saat ini tengah gencar mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas. Contohnya saja, baru-baru ini Pemkab Inhil melalui lobi-lobi ke pusat berhasil mengucurkan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya bersumber dari APBN untuk peningkatan jalan.***


Tulis Komentar