Pekanbaru

Riau Gelar Festival "Hammock" di Buluh Cina

hammock

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Laskar Penggiat Ekowisata Riau akan menggelar "Festival Hammock 2017" di Taman Wisata Alam Buluh Cina Kabupaten Kampar, Riau, pada 6-7 Mei mendatang.

"Ini adalah penyelenggaraan kedua, setelah pada 2016 diikuti oleh 50 peserta. Panitia menargetkan jumlah peserta bisa meningkat empat kali lipat, atau paling tidak bisa lebih dari 100 peserta tahun ini," kata Juru Bicara Laskar Penggiat Ekowisata (LPE) Riau, Ibnu Khalid, dilansir Antara di Pekanbaru, Senin.

"Hammock" atau buaian, merupakan tempat tidur gantung seperti ayunan yang tiap ujungnya diikat pada batang pohon. Ibnu menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mempromosikan Taman Wisata Alam Buluh Cina, sekaligus peserta bisa menikmati kehidupan dihutan dan merasakan langsung kearifan lokal serta budaya masyarakat setempat.

Menurut dia, karena festival ini turut didukung oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, maka peserta akan dapat kesempatan menyentuh langsung gajah Sumatera jinak disana.

"Peserta akan berwisata dengan dua gajah jinak," ujarnya.

Sejumlah kegiatan unik lainnya akan digelar pada "Festival Hammock 2017" nanti, diantaranya seperti menjajal perahu jalur (dragon boat), menikmati rumah panggung khas Melayu, dan budaya menjaring ikan warga setempat.

Pada malam harinya, peserta juga akan bisa menikmati hiburan tradisional dan bermalam di hutan. Selain bisa semalaman tidur bergelantungan di "hammock", peserta juga bisa mengikuti sesi mengheningkan cipta (15 minutes of silent) untuk membaur dengan alam di hutan Buluh Cina.

"Kita akan dengarkan simfoni alam karena Bulu Cina adalah hutan yang masih banyak burung dan serangga. Ketika malam, suaranya bisa sangat terdengar," katanya.

Ia mengatakan, festival ini akan melibatkan masyarakat setempat sehingga peserta bisa merasakan nikmatnya kuliner khas yang dimasak langsung oleh warga di Desa Buluh Cina.

"Masyarakat dilibatkan langsung, jadi festival ini akan berdampak langsung ke masyarakat," ujarnya.

Menurut Ibnu, untuk mengikuti "Festival Hammock 2017" cukup mendaftar dengan biaya Rp70 ribu per orang. Pendaftaran boleh mengisi pendaftaran secara "online" di Lperiau.wordpress.com. Batas waktu pendaftaran adalah pada akhir bulan April 2017.      

Peserta yang telah mendaftar akan disediakan bus di titik kumpul yang ditetapkan panitia di Kota Pekanbaru menuju Desa Buluh Cina.

"Panitia juga akan menyediakan hammock, namun kalau ada yang sudah punya dan ingin menggunakannya juga dipersilakan," kata Ibnu.***


Tulis Komentar