Riau

Modus Penerimaan CPNS, 2 IRT di Dumai Tipu Korban Hingga Rp8,3 Miliar

kedua pelaku penipuan bermodus penerimaan CPNS di Dumai diamankan polisi.

DUMAI, GILANGNEWS.com - Dua orang wanita, terpaksa berurusan dengan aparat Polres Dumai Provinsi Riau, usai dilaporkan terkait aksi penipuan yang diduga mereka lakukan. Modusnya, dengan menjanjikan para korbannya diterima sebagai CPNS di Kementerian Perhubungan.

Tak tanggung-tanggung, dengan iming-iming bakal diterima, kedua pelaku yang merupakan IRT (Ibu Rumah Tangga) itu berhasil meraup uang Miliaran Rupiah dari korbannya. Meski uang sudah diberikan, mereka tak kunjung diterima bekerja sesuai janji awal.

Kepolisian mengatakan, identitas kedua pelaku tersebut berinisial St alias Cici (34 tahun) dan HN (51 tahun). Keduanya merupakan warga Dumai Barat, Kota Dumai. Usut punya usut, korbannya diduga tak cuma satu orang saja, melainkan puluhan. Masing-masing sudah menyetor uang.

"Keterangan dari saksi-saksi, jumlah peserta yang mendaftar totalnya 63 orang. Namun sampai saat ini tinggal 38 orang karena sebagian sudah mengundurkan diri. Jumlah uang yang dikumpulkan dari 63 peserta itu sekitar Rp8,3 Miliar," sebut Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting sebagaimana dilansir goriau,com.

Kapolres Dumai, Selasa (18/4/2017) siang melanjutkan, Cici dan HN ditangkap setelah adanya laporan dari salah seorang korban bernama Indri. Dia juga sudah menyetor uang Rp200 juta, untuk jadi CPNS di Kementerian Perhubungan.

"Korban dijanjikan jadi CPNS di kementerian perhubungan program jalur khusus dan akan ditempatkan di KSOP Syahbandar Dumai. Jadi dia memberikan uang Rp200 juta via transfer ke rekening HN. Pelaku berjanji akan mengurus semuanya," lanjut Ginting.

Lama ditunggu, janji tersebut ternyata belum juga terealisasi. Setiap ditanya, pelaku hanya meminta korban untuk bersabar. Merasa ditipu, Indri akhirnya membuat laporan resmi ke polisi. "Baru satu orang yang melapor (dari total 63 orang, red). Kita masih proses," tegas AKBP Ginting.

Selain mengamankan Cici dan HN, kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya dua lembar kuitansi pembayaran uang pengurusan masuk CPNS dan pelunasan pembayaran serta rekening koran milik Cici. Selain itu disita pula beberapa pasang baju seragam dinas perhubungan laut. ***


Tulis Komentar