Hukrim

Tinggal 179 Napi yang Belum Ditemukan dari 448 Napi yang Kabur

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Perburuan Napi dan tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, terus diintensifkan aparat gabungan TNI/Polri. Hingga, Minggu (7/5/2017) pukul 10.30 WIB, sudah 269 Napi dan tahanan yang berhasil diringkus.
 
"Data terbaru 269 Napi yang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri. Sedangkan 179 masih diburu," ujar Staf Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Ismail, Ahad (7/5/2017).
 
Berdasarkan penghitungan yang dilakukan pihak Rutan, jumlah tahanan yang kabur saat rusuh terjadi Jumat lalu adalah 448 orang.
 
Sebelumnya, Direktur Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM I Wayan Kusmianta Dusak, pada Sabtu (6/5/2017) mengunjungi Lapas Sialang Bungkuk. Ia mengungkapkan jumlah Napi dan tahanan yang kabur bukan 200-an melainkan 448 orang.
 
"Dari total keseluruhan tahanan dan narapidana Rutan Sialang Bungkuk 1.870 orang, yang melarikan diri saat kejadian kemarin ada sebanyak 448 orang," terangnya di Pekanbaru.
 
Pada kesempatan yang sama, I Wayan Kusmianta Dusak mengatakan saat ini kondisi di dalam rutan Sualang Bungkuk sudah kondusif dan terkendali. Sedangkan Kepolisian Daerah (Polda) Riau mempersempit pelarian ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru.
 
Empat Polda di Sumatera juga dilibatkan dalam pencarian tahanan yang masih kabur sejak Jumat (5/5/2017) lalu.

 Yakni Polda Sumatera Barat, Polda Jambi, Polda Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polda tersebut," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, Sabtu (6/5/2017).

Daerah yang berbatasan langsung dengan Riau itu juga melakukan razia dan menyisir lokasi yang diduga jadi tempat persembunyian tahanan kabur. Razia ditingkatkan dan akan terus digelar.


Tulis Komentar