Pekanbaru

Siram Bunga Pagi Hari Dibelakang Rumah, Aju Malah Jadi Korban Perampokan

ilustrasi

GILANGNEWS.com - Perampokan terjadi di Jalan Kampar, Nomor 21, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Rabu (7/6/2017) pagi. Pelaku mengancam korban dengan senjata tajam dan membawa kabur harta milik korban.

Peristiwa itu terjadi ketika Aju (53) sedang menyiram tanaman di belakang rumahnya pada pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba seorang laki-laki menggunakan penutup wajah (sebo) melompat dari luar dinding tembok .

Pria itu langsung memukul tengkuk korban sebanyak tiga kali. Mendapat perlakuan itu, korban berpura-pura pingsan dan tangannya diikat pelaku dengan menggunakan lakban.

Selanjutnya pelaku berusaha membangunkan korban dengan cara memukul wajah korban. "Korban bangun dari pura-pura pingsan dan pelaku mengancam korban dengan menggunakan keris," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.

Pelaku memaksa korban untuk masuk rumah. Di dalam rumah, pelaku melihat suami korban, Heriyanto, berada di kamar. Selanjutnya pelaku mengikat kedua korban dengan lakban dan menutup mulut korban Aju denga kain lap tangan.

Setelah pasangan suami istri (pasutri) itu tak berdaya, pelaku menggasak barang berharga milik korban. Selanjutnya, pelaku ke lantai bawah untuk mengambil barang berharga lainnya.

"Saat itu, korban Heriyanto berhasil membuka lakban yang mengikat tangannya dan langsung membuka ikatan istrinya. Setelah ikatan terbuka, korban langsung mengunci pintu kamar dan meminta tolong dengan membuka jendela kamar sambil berteriak rampok," jelas Bimo.

Mendengar teriakan korban, pelaku berusaha mendobrak pintu kamar tapi tidak berhasil.  Korban terus berteriak minta tolong hingga pelaku kabur.

Warga langsung menghubungi Polsek Limapuluh. Tak lama berselang, petugas turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari olah TKP diketahui korban keuangan empat unit handphone, satu  unit iPad, unit tab Samsung, satu jam tangan merek Tag Heuer, satu buah cincin emas dan uang tunai Rp3 juta.

Dari TKP, petugas mengamankan barang bukti berupa satu buah keris, linggis, lakban warna hitam dan kuning, tali sepatu warna hitam dan kain pengelap tangan. "Kasus masih diselidiki, petugas sedang melacak pelaku," pungkas Bimo


Tulis Komentar