PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Kampar menembak mati seorang mantan anggota TNI berinisial YA dalam sebuah penggerebekan di Desa Air Tiris, Kabupaten Kampar, Sabtu (29/7/2017).

Dari tangan pecatan TNI AD tersebut, polisi menyita barang bukti 500 gram sabu-sabu yang ditaksir mencapai 400 juta dan pistol jenis revolver.

Selain menewaskan YA, di lokasi penggerebekan tim juga mengamankan seseorang mantan polisi berinisial JH yang ikut mengedarkan sabu-sabu bersama YA.

"Tersangka YA melawan dan sempat melepaskan tembakan ke arah tim Opsnal Sat Narkoba Polres Kampar yang melakukan penangkapan. Namun tembakannya tak mengenai petugas. Kemudian dibalas petugas dengan 7 tembakan," kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Kabid Propam Kombes Pitoyo Agung Yuwono, Sabtu (29/7/2017) siang di RS Bhayangkara Polda Riau.

Dijelaskan Zulkarnain, untuk proses penangkapannya sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur, apalagi tersangka sudah membahayakan petugas.

"Sekali lagi saya katakan, ini merupakan komitmen saya dan saya tidak akan main-main. Akan saya sikat betul Narkoba. Polisi jangan main-main, masyarakat juga, bisa ditembak kalau menjadi bandar narkoba," tegas Kapolda.

Bukti kongkrit pernyataan tegas Kapolda tersebut juga telah dibuktikan dengan tewasnya seorang bandar sabu-sabu yang juga personel polisi yakni Brigadir Hen.

Sebelumnya, personel Polres Bengkalis tersebut kedapatan membawa tujuh kilogram sabu-sabu dan 4000 pil happy five.