TEMBILAHAN, GILANGNEWS.com - Adzan Subuh hampir terdengar, keluarga Kurnain sedang terlelap tidur kala empat orang yang menggunakan penutup wajah tiba-tiba sudah berada di dalam rumahnya. Masih dalam kondisi mengantuk, keluarga petani itu terkejut saat senjata tajam sudah berada di wajah mereka.

Tak bisa berbuat banyak, Kurnain dan keluarganya yang tinggal di Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Inhil, hanya bisa pasrah saat kawanan perampok itu mengikatnya dan keluarganya dengan menggunakan baju anaknya.

Setelah semua terikat, salah satu perampok menanyak tempat penyimpanan uang, karena takut hal-hal buruk menimpa keluarganya, Kurnain pun memberitahu letak penyimpanan uangnya.

Setelah mendapat uang, ternyata sang perampok masih belum merasa puas, kemudian mengambil perhiasan yang dikenakan oleh istri Kurnani.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, kawanan perampok itu pun pergi meninggalkan Kurnain dan keluarganya.

Kejadian yang terjadi Kamis (10/8/2017) itu baru dilaporkan Kurnain kepada pihak kepolisian, Senin (14/8/2017). Setelah mendaptkan laporan itu, Polsek Enok langsung melakukan penyelidikan di rumah Kurnain.

Menurut Kapolsek Enok, AKP Peris Siregar menjelaskan, diduga para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara membobol lantai rumah yang terbuat dari papan, karena rumah korban merupakan rumah panggung.

''Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian sebesar Rp12 juta. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan Polsek Enok,'' tukas Kapolsek.(ayu)