Riau

Dikepung Warga, Dua Spesialis Pembobol Rumah Babak Belur di Desa Sungai Pinang

KAMPAR, GILANGNEWS.com - Dua orang spesialis pembobol rumah, JN (33) dan RD (29), babak belur akibat amukan warga ketika berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya. Merekadikepung oleh warga usai ketahuan membobol rumah dan menggondol beberapa barang milik warga di Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (30/8/2017).

Kini kedua tersangka sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Tambang. Tersangka melakukan aksinya di rumah Pian (29), warga Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang. Sebelum diserahkan kepada petugas mereka sempat dihajar warga yang geram akibat ulahnya itu.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan, Kamis (31/8/2017) menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Rabu (30/8/2017) pagi sekira pukul 07.00 WIB, sewaktu Pian (pelapor) pulang ke rumahnya.

Pian melihat pintu rumahnya terbuka serta isi rumah dalam keadaan berantakan. Setelah dicek, ternyata sejumlah barang miliknya telah hilang. Seperti dua buah loudspeaker, DVD, helm, tas kain, dua jam tangan dan satu dompet berisi STNK sepeda motor miliknya.

Mendapati kejadian ini, korban memberitahukan hal tersebut kepada salah satu kerabatnya Putri (29) dan didapat keterangan bahwa tas pelapor yang hilang telah ditemukan oleh saksi Ferdi di daerah kebun karet yang tidak jauh dari rumah korban.
Selanjutnya korban menjumpai Ferdi dan mendapat keterangan bahwa tas korban dibawa oleh tersangka JN bersama seorang temannya yang tidak dikenal oleh saksi.

Berdasarkan keterangan tersebut, korban bersama warga dan aparat desa setempat mendatangi rumah kos tersangka yang masih di wilayah Desa Sungai Pinang. Namun sesampai di depan rumahnya ternyata pelaku telah melarikan diri lewat belakang rumahnya.

Setelah dilakukan pengejaran dan pencarian, pelaku tidak ditemukan sehingga masyarakat melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Ternyata di dalam rumah tersebut, tepatnya di atas loteng, ditemukan barang-barang milik pelapor dan juga sejumlah barang milik korban lain yang mengalami pencurian sebelumnya di tiga tempat lainnya. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambang.

Sekira pukul 10.00 WIB sewaktu korban (Pian) tengah melaporkan kejadian ini di Polsek Tambang, didapat informasi bahwa aparat desa bersama masyarakat masih melakukan pengepungan terhadap terduga pelaku yang melarikan diri. Maka tim Opsnal Polsek Tambang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Carles Nainggolan langsung turun ke TKP untuk menangkap pelaku.

Sesampai di TKP, Tim Opsnal mendapati kedua tersangka telah ditemukan. Anggota Polsek menerima tersangka dari warga dengan kondisi sudah babak belur bersama barang bukti.


Tulis Komentar