Riau

Puluhan Sapi Mati Mendadak di Inhu, Penyebabnya Belum Juga Diketahui

RENGAT, GILANGNEWS.com - Warga peternak sapi di beberapa kecamatan di Kabupaten Inhu resah dengan adanya kejadian ternak sapi mati secara mendadak. Peristiwa ternak sapi mati mendadak sejak awal bulan Agustus 2017 hingga sekarang belum diketahui apa penyebabnya.

Informasi dihimpun, kematian sapi secara misterius terjadi di sejumlah kecamatan, di antaranya di kecamatan Kelayang, Rakitkulim dan Lubuk Batu Jaya.

Untuk penyebab kematian ratusan ternak sapi hingga kini masih menjadi pertanyaan besar oleh warga pemilik sapi.

Dugaan sementara, kematian sapi secara mendadak itu akibat keracunan atau diracuni, karena beberapa sapi yang sempat dilakukan pemeriksaan oleh pemiliknya menunjukan bagian usus sapi rusak dan mengalami pendarahan yang hebat di bagian hidung dan anus.

"Untuk itu, masyarakat minta pihak terkait melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah sapi-sapi itu benar mati karena penyakit atau karena keracunan atau sengaja diracuni oleh sindikat," harap warga.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Lubuk Sitarak, Kecamatan Rakitkulim, Khairudin. Menurutnya, dari laporan masyarakat, ada kekhawatiran penyebab kematian sapi tersebut diduga sengaja diracun. Namun ia tidak memastikan hal tersebut sebelum ada buktinya.

Untuk itu ia berharap agar pihak terkait segera melakukan penyelidikan. Akibat kematian sapi ini, setiap warga pemilik sapi mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Karena selain kerugian disebabkan sapi mati juga sapi-sapi yang masih sehat dijual ke pembeli dengan harga yang rendah. Sebab para pembeli sapi mengambil kesempatan sebelum merugi lebih besar lagi.


Tulis Komentar