Pekanbaru

Turun Dari Go-Jek, Wanita Ini Ditemukan Mengambang Di Sungai Siak

Korban saat dievakuasi

GILANGNEWS.COM -  Warga Jalan Nelayan Ujung RT 02 RW 16, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, digegerkan dengan adanya temuan mayat perempuan tanpa identitas di Sungai Siak, Kamis (28/12/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga, perempuan berumur sekitar 40 tahun tersebut sengaja bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Siak.

"Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup dan hanyut terapung," kata Kapolsek Rumbai AKP Heni Erawati SH, Kamis (28/12/2017)

Penemuan korban berawal dari keterangan EP (38), yang berprofesi sebagai pengendara Go-Jek. Korban naik ojek online dari simpang jalan Garuda Sakti Tampan tujuan jalan Siak II Pekanbaru. Tepatnya di dekat Jembatan Siak II korban minta turun, dengan alasan menunggu dijemput oleh anaknya.

Usai turun, EP kemudian mangkal diujung jembatan Siak II sembari menunggu orderan selanjutnya.

"Waktu itu, pengendara ojek online ini masih sempat melihat korban di jalan sambil mondar-mandir dan beberapa saat kemudian korban tak kelihatan lagi di atas jembatan," jelas AKP Heni.

Karena penasaran, EP lalu melihat ke bawah jembatan dan mendapati korban telah hanyut terapung ke Sungai Siak.

EP kemudian mencoba mengejar dengan menggunakan sepeda motornya sambil meminta bantuan warga sekitar untuk membantu menyelamatkan korban dengan sampan.

Namun, saat berhasil diselamatkan dan diseret ke pinggir sungai, korban telah dalam keadaan tak bernyawa.

"Lalu mayat tersebut dibawa ke pinggir sungai dan memberitahukan penemuan itu kepada Polsek SKP dan Polsek Rumbai," kata Heni.

Tidak lama berselang datang speed boat petugas kepolisian dari Polsek SKP yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rumbai.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Rumbai untuk dilakukan visum sambil menunggu pihak keluarganya.


"Dari hasil visum dan pemeriksaan awal, tidak ditemukan bekas luka maupun tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," pungkas Heni.


Tulis Komentar