Politik

Polda Riau Siapkan Tim Siber Antisipasi Beredarnya Provokasi dan Info Hoax di Dunia Maya dalam Pilgu

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo.

GILANGNEWS.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyiapkan tim Siber yang khusus memantau aktivitas di dunia maya, salah satunya Medsos (Media Sosial) guna mengantisipasi beredarnya provokasi dan informasi Hoax di dunia maya dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur di Riau.

Ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo Senin (15/1/2018). Dunia maya perlu dipantau guna mencegah beredarnya hal-hal yang dapat menganggu kelancaran Pilgubri 2018, semisal provokasi hingga info Hoax. Ini akan berlangsung selama pelaksanaan proses Pilgubri.

"Sudah kita siapkan timnya, untuk mengawasi itu," kata Kabid Humas Polda Riau. Tugas tim Siber ini adalah mengawasi adanya konten mengandung provokasi dan berita bohong, yang dikhawatirkan dapat mengganggu penyelenggaraan pesta rakyat.

"Apabila ditemukan, kita jerat pelakunya ke UU ITE. Dalam UU tersebut dijelaskan transaksi yang dapat merugikan akibat ujaran kebencian, Hoax atau provokasi," tegas Kombes Guntur.

Sejauh ini, hasil pemantauan belum ditemukan adanya pelanggaran dunia maya. Selain membentuk tim khusus, Polda Riau juga telah melakukan pemetaan daerah rawan, yang berpotensi terjadinya kecurangan, pidana, politik uang, pengrusakan atribut kampanye hingga bentrok antar pendukung.

"Sudah kita petakan semua. Intinya sekarang kita harus terus sosialisasi, edukasi, bahwa ada Panwaslu, Polisi, dan Gakkumdu. Setiap masalah bisa diselesaikan menurut jalurnya," pungkasnya. Selain itu, dalam waktu dekat Polda Riau bersama pihak terkait akan menginisiasi Pilkada damai dengan melibatkan seluruh pasangan calon.

Diketahui, ada empat pasang bakal calon yang telah mendaftar ke KPU Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno yang diusung oleh Partai Golkar, PDIP dan Hanura. Kemudian pasangan Syamsuar - Edy Natar Nasution yang diusung oleh PAN, PKS dan NasDem.

Lalu Bakal calon lainnya adalah pasangan Firdaus - Rusli Effendi yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP. Terakhir adalah pasangan Lukman Edy - Hardianto yang diusung oleh PKB dan Gerindra.


Tulis Komentar