Nasional

Komnas HAM Duga Ada Pelanggaran di Asrama Mahasiswa Papua

Wakil Ketua Komnas HAM Asnori Sinungan dan Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Kasus Asrama Mahasiswa Papua di Yogyakarta, Natalius Pigai
Jakarta - Kericuhan di Asrama Mahasiswa Yogyakarta, Jl Kusumanegara, pada pekan lalu, berbuntut panjang. Komnas HAM turun menyelidiki kejadian tersebut. Mereka menduga ada pelanggaran HAM dalam penangkapan mahasiswa Papua. 
 
Wakil Ketua Komnas HAM Ansori Sinungan mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi pada 19-21 Juli 2016. Berdasarkan fakta, informasi, dan data pemantauan, ada 8 dugaan pelanggaran HAM, terutama terkait pembatasan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Seharusnya pemerintah daerah dan polisi memberikan ruang dan perlindungan.
 
"Ada tindakan kekerasan oleh oknum anggota kepolisian terhadap mahasiswa Papua di luar lingkungan asrama mahasiswa," kata Ansori yang didampingi oleh Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Kasus Asrama Mahasiswa Papua di Yogyakarta, Natalius Pigai.
 
Selain itu, saat ormas berunjuk rasa di sekitar rasa, ada dugaan hate speech. Kejadian ini disaksikan aparat keamanan, namun tidak dicegah.
 
"Polisi juga membiarkan kerumunan itu mengeluarkan hate speech, ini tindakan kelalaian," kata Pigai.
 
Komnas HAM melihat, penangkapan 8 mahasiswa Papua dan penetapan 1 orang tersangka tidak disertai bukti kuat. Ini bertentangan dengan prinsip penegakan hukum yang berkeadilan dan non-diskriminasi.
 
Terkait hal ini, Pigia menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri. Oknum polisi yang terlibat dalam tindak kekerasan, harus ditindak.
 
"Kita sudah bicara langsung kepada Kapolri. Jadi kalau menurut kami komandannya akan kena sanksi administrasi, kalau oknumnya ya sanksi pidana," lanjut Pigai.
 
"Saya kira tetap Komnas HAM dengan kewenangan yang ada optimis kepolisian akan melakukan penegakan hukum," tutup Pigai.
 
Jumat (15/7) lalu, massa ormas berunjuk rasa menolak aksi separatisme di Asrama Yogyakarta. Saat itu, beredar kabar mahasiswa akan berunjuk rasa. Lalu lintas di Jl Kusumanegara sempat ditutup. Nah, pada saat itulah, 9 mahasiswa Papua diamankan karena tak kooperatif dan memukul polisi saat ditanya. 
 
Sumber : Detik.com


Tulis Komentar