Pekanbaru

JRS: ASN Pemko Minim Ikut Assesment Karena Pejabatnya Isu Sudah Disiapkan

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga

GILANGNEWS.COM - Minimnya ASN Kota Pekanbaru untuk mengikuti lelang jabatan melalui assessment yang dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru direspon negatif oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga (JRS).

Disampaikan Jhon Romi Ra(15/1), JRS menyebutkan, ini yang harus dipublis. "Bagaimana mereka (ASN, red) mau ikut assessment, karena isu yang beredar diluar saat ini pejabat yang akan mengisi jabatan tersebut sudah disiapkan," kata JRS tegas.

Dikatakan JRS, semestinya jabatan itu adalah sebuah anugerah. Dimana semua orang akan berbondong-bondong mengejar suatu jabatan. "Ini pasti, karena semua akan senang, apalagi jabatan itu sekelas kepala dinas. Tetapi inikan sekarang malah berbanding terbalik dengan kenyataanya," ungkapnya lagi.

Mengapa sepi sampai hari ini, kata JRS, ini tentu menjadi pertanyaan? Apa yang menjadi persoalan, mengapa sedikit kali peminatnya. "Saya mencurigai, dan isu dilapangan juga sudah beredar, bahwa memang sudah ada pejabatnya yang ditempatkan," sebutnya.

Dengan kondisi ini, tentu membuat sepi peminat. "Makanya saya bilang ini assessment hanya formaslitas saja, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Maka dari itu tidak ada yang mau, karena ASN yang akan daftar pun sudah tahu mereka tidak akan dapat jabatan tersebut, meskipun kemampuannya diatas rata-rata yang bakal duduk nanti. "Karena yang menentukan itu bukan dari hasil assessment, tapi melalui siapa yang ditunjuk oleh pemangku kepentingan. Ini amat kita sayangkan, dan wajar saja setiap yang ditunjuk tidak akan maksimalnya," ungkapnya.

Disebutkannya, mestinya pejabat yang ditempatkan di 13 lowongan yang dibuka itu benar-benar orang yang sesuai dengan skill nya. Bukan soal senang dan tidak senang dengan seseorang. "Yang penting pejabatnya bisa membawa Pekanbaru menjadi lebih baik dan bisa membantu Walikota untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Begitu juga dengan jabatan Pelaksana Tugas (Plt), JRS juga kurang sepakat dengan Plt tersebut mestiya untuk Kota Pekanbaru tidak ada lagi jabatan Plt karena masih banyak ASN yang memilki kemampuan untuk duduk di Dinas tersebut. "Defenitifkan saja kenapa rupanya," sebutnya.

Dilanjutkannya, apa tidak ada yang dari Pekanbaru yang mampu mengemban amanah yang diberikan itu. Dan jangan ada yang rangkap-rangkap jabatan. "Bagaimana bisa bekerja dengan baik jika harus memegang dua jabatan, sedang pegang satu jabatan saja tak maksimal," tegasnya.***


Tulis Komentar