Pekanbaru

Berbahaya, Tutup JPO!

MAKIN KEROPOS: Seorang warga menuruni anak tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) depan Plaza Sukaramai, Jalan Jenderal Sudirman yang kian keropos dan berlubang, Selasa (16/1/2018). Meski bisa membahayakan penggunanya, Pemko Pekanbaru belum berniat men

GILANGNEWS.COM - Melihat kondisi JPO yang bisa membahayakan keselamatan penggunanya, Pemko Pekanbaru diminta untuk segera menutup JPO tersebut dan melakukan perbaikan secepatnya. “Kerusakan JPO itu sudah lama terjadi, namun tidak ada terlihat dari Dinas Perhubungan untuk melakukan perbaikan,” kata anggota DPRD Pekanbaru, Puji Daryanto, Rabu (17/1).

Politisi PAN ini mengatakan, dia sempat melihat langsung kondisi JPO di depan Plaza Sukaramai tersebut. Diakuinya, kondisi JPO memang membahayakan dan hanya menunggu korban saja lagi. Sehingga memang perlu perbaikan segera.

“Jika tidak diperbaiki segera, saya menyarankan untuk tutup sementara saja dahulu, karena sudah berbahaya kondisinya,” tegasnya.

Untuk itu, sebelum jatuh korban dan sebelum JPO itu menjadi “hantu”, Puji menegaskan, agar dilakukan penutupan. “Saya yakin hampir semua JPO yang ada kondisinya sama, karena memang tidak ada kami lihat upaya perawatan dan perbaikan. Yang ada JPO semakin membahayakan,” paparnya.

Untuk itu, Puji juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan JPO. Ia menyarankan, jika memungkinkan bisa mencari alternatif lain.

“Pesan saya hati-hati melintas di JPO itu. Kondisinya sudah gawat dan berbahaya bagi keselamatan. Pemko jangan tutup mata soal kerusakan parah JPO ini,” ujarnya lagi.

Ia juga mengkritisi JPO yang berubah fungsi menjadi tempat pemasangan iklan. “Kami mendukung untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) asal izinnya jelas. Tapi pikirkan juga keselamatan pengguna dan orang yang melintas di bawahnya,” katanya.

Sebelumnya, Kasi Teknik Sarana dan Prasarana Jalan Dishub Kota Pekanbaru, Rice Maulana mengatakan, JPO depan Plaza Sukaramai tahun ini akan diperbaiki. Rice mengatakan, belum akan menutup JPO tersebut karena belum mendapat arahan dari atasannya.

“Kami belum ada perintah untuk menutup JPO. Namun ada tim yang akan mengecek kembali ke lapangan,” ujarnya.

Rice Maulana mengakui, 10 JPO yang ada memang perlu perawatan. Hal ini setelah timnya melakukan survei. Antara lain JPO Sudirman Samratulangi, JPO Sudirman Ramayana atau Sukaramai, JPO Sudirman RS Awal Bros, JPO Sudirman Jalan Kasah, JPO Sudirman Hotel Ratu Mayang Garden, JPO Sudirman MTQ, JPO Soekarno Hatta Mal SKA, JPO Tambusai Jalan Pelajar, JPO Tambusai Vanhollano, dan JPO Tabek Gadang.


Tulis Komentar