Politik

Mentri Perindustrian Hadiri Acara Deklarasi AYO, ASN Mestinya Bagaimana ?

GILANGNEWS.COM -  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal menghadiri acara deklarasi pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, calon gubernur dan wakil gubernur Riau yang diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura, pada Ahad (21/1/2018) mendatang.

Kedatangan Menteri Perindustrian ini ke Riau menjadi salah satu pertanyaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Riau kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam acara sosialisasi aturan netralitas ASN pada Pilkada serentak 2018, Kamis (18/1/2018) hari ini. Apakah ASN boleh datang ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk menyambut Airlangga?

"Menjemput beliau (Airlangga Hartarto) di bandara boleh karena kapasitasnya sebagai menteri. Jadi jemput itu belum bisa dikatakan menghadiri acara deklarasi calon gubernur. Tapi kalau menghadiri deklarasi otomatis tidak boleh karena itu sudah masuk kegiatan partai," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan usai acara sosialisasi di kantor gubernur Riau.

Jawaban dari Bawaslu ini dianggap bisa menjadi pegangan para ASN Pemprov Riau nanti sehingga bisa terhindar dari sanksi-sanksi yang tidak diinginkian. Hal ini dibenarkan Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang hadir pada acara sosialisasi tersebut.

"Jadi tadi semua ASN bertanya kapan, sedang dan sesudah akhir bisa mendampingi incumbent. Dan semua sudah dijawab semua oleh Bawaslu, sehingga nanti ada pegangan untuk ASN," kata Wan Thamrin Hasyim.

Karena Wan Thamrin kedepan tidak menginginkan ada ASN Pemprov Riau terkena masalah atas ketidaktahuannya. Sebab menurutnya semua ada aturan mainnya dan batasannya.

"Apalagi Airlangga datang ke Riau untuk menghadiri deklarasi pasangan pak Andi Rachman-Suyatno. Kita tidak tahu apakah beliau pakai baju putih (sebagai menteri) atau kuning (Ketum Golkar), dan ASN boleh menjumput kedatangan beliau ke bandara," tanya Wan Thamrin.

"Misalnya saja saya sebagai Wakil Gubernur Riau, datang Menteri saya (Airlangga) pakai baju kuning (Golkar), apakah saya tidak kena semprit oleh Bawaslu? Tapi pertanyaan ini sudah dijawab Bawaslu dan dibolehkan, asal jangan menghadiri acara deklarasi," sambungnya.

Selain soal posisi ASN saat kedatangan Ketua Umum Partai Golkar ke Riau, sejumlah pertanyaan juga ditanyakan para ASN Pemprov Riau kepada Bawaslu seperti apakah boleh berkunjung ke rumah Arsyadjuliandi Rachman pada Hari Raya Idul Fitri mendatang, mengingat saat itu masih dalam suasana Pilkada gubernur Riau dan incumbent masih menjalani cuti kampanye sampai 23 Juni.

"Kira-kira boleh tidak saya dan ASN pergi ke rumah pak Andi Rachman. Kan tak mungkin saya tak datang ke rumahnya atau beliau datang ke rumah saya," ujarnya.

Namun, tambah mantan Bupati Rohil ini, Bawaslu sudah menjawab terkait persoalan itu, dan dibolehkan ASN datang ke rumah incumbent saat lebaran nanti.

"Jawaban Bawaslu yang kayak gitu-gitu tak ada masalah. Kita kan mengedepankan Pancasila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa juga, tak mungkin hari raya tak datang ke rumah dia (Andi Rachman)," tukasnya.


Tulis Komentar